Monitor, Tangsel – Sebanyak 168 Sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Tahap pertama, PTM Terbatas ini hanya untuk sekolah SMP baik negeri maupun swasta dan pembelajarannyapun masih dibatasi maksimal 4 jam pelajaran.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bahwa untuk tahap pertama pelaksanaan PTM ini hanya untuk tingkat SMP negeri maupun swasta. Dimana yang bisa melakukannya adalah sekolah yang sudah mengisi Dapodik untuk kesiapan PTM Terbatas.
”Tadi saya liat di sini alhamdulillah semua perangkat infrastruktur untuk layanan kesehatannya sudah cukup bagus,” ujar Benyamin saat meninjau pelaksanaan PTM Terbatas hari pertama bertempat di SMPN 8 Tangsel, Senin (6/9/2021).
Ia menambahkan bahwa jika dalam satu minggu perkembangan penanganan Covid-19 menunjukkan progres, maka direncanakan minggu depan akan berlangsung tatap muka untuk tingkat SD, TK dan PAUD.
Ia melihat antusias yang diberikan oleh siswa dalam menyambut PTM terbatas. Meskipun belum 100 persen, proses tatap muka ini tetap dilakukan secara berkualitas oleh murid dan guru.
Meski demikian, Benyemin menegsakan bahwa untuk sekolah tatap muka ada catatan, anak-anak selain sudah divaksin mereka juga harus tetap menjaga prokes di dalam sekolah maupun di luar sekolah dengan tetap menggunakan masker.
Benyamin menjelaskan, sistem pembelajaran tatap muka yakni rombongan pelajar A masuk kelas dan rombongan B belajar online. Nanti di hari Rabu sekolah dibersihkan, dan Kamis sampai Jumat rombongan B masuk kelas, rombongan A online. “Mereka bergiliran dan itupun hanya 4 jam maksimal pembelajaran yang diberikan,” ungkap Benyamin. (mt03)