Monitor, Tangsel – Guna meningkatkan peranan anggota dan organisasi pramuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, para anggota Pramuka mempunyai dasar kepanduan dalam membangkitkan semangat bangsa.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan(Tangsel) bersama Gerakan Pramuka menggelar Kegiatan Pengarahan Peserta Karang Pamitran bagi pembina Pramuka, yang diikuti 180 Kepala Sekolah tingkat SD – SMP se-Tangsel, di The Rizen Premiere Hotel Puncak, Senin(23/10/17).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Drs. Taryono M. Si, Sekjen Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tangsel, Kak Nandang, serta perwakilan dari BNN kota Tangsel Sony Gunawan yang bertindak sebagai narasumber.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Taryono dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi para peserta dimana zaman sekarang ini nilai-nilai asing langsung maupun tidak langsung, telah memberi banyak pengaruh negatif kepada generasi muda Indonesia, sehingga generasi muda mulai kurang peduli terhadap bangsa dan negaranya sendiri.
Taryono berharap kegiatan yang positif ini dapat menjadi pedoman peserta untuk kembali menanam nilai – nilai budaya bangsa dengan dasar kepanduan kepramukaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pada kesempatan tersebut Kadis juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada penyelenggara kegiatan yang tidak ada kata berhenti dalam menyelamatkan generasi muda dengan gerakan pramuka.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengapresiasi baik kegiatan ini. Wakil Walikota yang biasa kita kenal dengan sebutan Bang Ben ini menjelaskan bahwa Karang Pamitran adalah kegiatan strategis dalam pembinaan dan pembangunan gerakan pramuka.
“Hal ini merupakan wahana informasi dan komunikasi antara kwartir cabang, kwartir ranting, mabigus dan para kaka pembina gudep se-Tangsel dalam upaya pembinaan dan pembangunan gerakan pramuka di Tangsel,” ungkapnya.
Bang Ben melanjutkan, tujuan kegiatan Karang Pamitran gerakan pramuka ini yakni mengoptimalisasikan peran dan fungsi kwartir dalam rangka penguatan organisasi dan keanggotaan sesuai dengan harapan undang – undang untuk mewujudkan revitalisasi.
“Meningkatkan pembinaan keanggotaan gerakan pramuka melalui kegiatan yang efektif, produktif dan inovatif. Peran dan fungsi pembina pramuka di gugus depan sangat menentukan program pendidikan peserta didiknya, maka perlu adanya pembinaan terus menerus melalui pertemuan- pertemuan pembina pramuka,” jelasnya.(mt02)