Monitor, Tangsel – Sebanyak 2.298 tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah rampung melakukan vaksinasi tahap pertama. Jumlah itu akan terus bertambah hingga target sebanyak 2.728 Nakes pada akhir Januari ini.
Total target vaksinasi bagi seluruh Nakes di Tangsel sendiri mencapai 8.920 Nakes melalui beberapa tahap. Sementara ini, pemerintah menarget tahap pertama rampung dengan jumlah 2.728 Nakes.
“Sudah 84,2 persen (2.298) Nakes yang disuntik vaksin Sinovac saat ini. Sisanya terus menyusul hingga akhir Januari 2021,” kata Wakil Wali Kota Benyamin Davnie, usai monitoring pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Serpong Utara, Minggu (24/01/21).
Dijelaskan dia, 2.298 Nakes itu menjalani pelayanan vaksinasi di 31 lokasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang tersebar di berbagai wilayah Tangsel. Dari 416 Nakes yang harusnya menjalani vaksinasi tersisa 62 Nakes yang batal karena berbagai sebab.
“Jadi per tanggal 22 Januari kemarin 354 Nakes yang sudah divaksin dari seharusnya jumlah sasaran 416 Nakes. Kalau yang tidak divaksin alasannya karena hipertensi, asma, sedang menyusui, ibu hamil, dan penyintas Covid,” imbuhnya.
Dari data yang dihimpun, jumlah 62 Nakes yang batal menjalani vaksinasi itu terdiri atas 33 orang ditunda akibat beberapa faktor kesehatan, tidak divaksin 15 orang dan tidak hadir 14 orang.
Benyamin menegaskan, pihaknya saat ini masih akan menyelesaikan vaksinasi bagi tenaga kesehatan untuk gelombang pertama sampai akhir Januari 2021. Calon Wali Kota terpilih itu juga memastikan jika stok kesediaan vaksin aman tanpa adanya kerusakan.
“Target awal sampai akhir Januari 2.728 Nakes. Saya sudah tinjau langsung tempat penyimpanan vaksinnya di gudang farmasi Dinkes Tangsel. Karena suhunya yang harus dijaga 2 sampai 8 derajat celcius. Kita punya freezer juga, kemudian ketika dibawa ke tempat pelayanan kesehatan itu kita bawa pakai coolbox dengan jumlah Nakes yang daftar ulang,” tutupnya.