Monitor, Tangsel- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak 2018 kategori Madya. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), Yohana Yembise kepada Walikota Tangsel yang diwakili Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN), Senin, (23/7) di Surabaya.
Sebelumnya, selama 3 kali berturut-turut Kota Tangsel juga telah meraih Kota Layak Anak dengan katagori Pratama. Penghargaan Kota Layak Anak ini diperoleh dari 31 indikator penilaian yang diberikan oleh panitia. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Tangsel telah melakukan upaya peningkatan dalam pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak.
Selain itu, pada kesempatan yang sama Kota Tangsel juga memperoleh penghargaan dalam Pembinaan Forum Anak Terbaik.
“Penghargaan ini adalah anugrah untuk Kota Tangerang Selatan. Terimakasih kepada semua pihak, baik teman-teman OPD, instansi terkait, masyarakat dan juga media massa yang telah mendukung pelaksanaan program Kota Layak Anak di Tangerang Selatan,” ungkap Irma Safitri, kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak
“Penghargaan ini tentunya bukan hanya sekedar penghargaan semata tetapi menjadi tanggung jawab bersama untuk meningkatkan pemenuhan hak anak di kota tangerang selatan,” lanjut Irma.
Pada Peringatan HAN 2018, selain penghargaan Kabupeten/Kota Layak Anak, Kementerian PPPA juga memberikan penghargaan kepada pemerintah provinsi yang ikut mendorong hadirnya kabupaten/kota, pemenuhan hak sipil anak, pembinaan forum anak daerah, pencegahan perkawinan anak, puskesmas ramah anak, sekolah ramah anak, unit pelayanan terpadu daerah terbaik, responsif dalam penanganan kasus KTA, pelopor polres ramah anak, inisiator pembina forum anak, inisiator pengembangan forum anak. Pada peringatan Hari Anak tahun 2018 ini juga diresmikan program Masjid Ramah Anak.
Untuk diketahui tahun 2018 ini, ada 113 kabupaten/kota yang menerima penghargaan Kota Layak Anak tingkat Pratama, 51 kabupaten/kota KLA tingkat Madya, 11 kabupaten/kota KLA tingkat Nindya dan 2 kota KLA tingkat Utama.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), Yohana Yembise, menyampaikan bahwa tahun 2030, kita bersama akan mewujudkan Indonesia Layak Anak.
Sementara itu, untuk pencapaian Kota Layak Anak dibutuhkan komitmen yang kuat dan kerjasama antar semua pihak.
Menteri PPPA juga menghimbau agar pemerintah daerah memperhatikan investasi untuk pembangunan terkait perempuan dan anak. Karena perempuan dan anak yang menentukan masa depan bangsa.
Di saat ini Indonesia turut serta mendukung program internasional planet 50: 50 dimana perempuan dan laki-laki memiliki peran yang sama dan seimbang.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengakui penghargaan ini menjadikan pemerintah Kota (pemkot) Tangsel bangga. “Prestasi ini harus dijaga dan lebih ditingkatkan lagi,” ujar Ben. (mt 01)