Monitor, Ciptim – Sebanyak 26 jenazah korban kecelakaan bus di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat telah di makamkan secara massal di Tempat Pemakanan Umum Legoso, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Minggu (11/2) siang. Semua jenazah itu merupakan karyawan Koperasi Simpan Pinjam, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Terpantau 26 jenazah itu satu persatu tiba secara bergantian di TPU Legoso pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB dengan ambulans dengan kawalan polisi dari Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang selatan
Jenazah langsung disambut isak tangis oleh pihak keluarga yang telah menunggu di TPU tersebut. Ratusan warga Ciputat Timur juga telah menunggu di TPU.
Setelah tiba di TPU Legoso, semua jenazah itu disalatkan terlebih dulu di masjid yang terletak didalam kompleks pemakaman itu.
Setelah disalatkan, peti-peti jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat yang disiapkan.
Jenazah dimakamkan di tiga lubang makam masing-masing berukuran 20×2 meter yang menampung 14 jenazah, ukuran 8×2 meter yang menampung 4 jenazah dan ukuran 14×2 meter yang menampung 8 jenazah.
Sebelum liang lahat ditutup, pemuka agama islam memimpin doa bagi para jenazah. Setekah itu, liang lahat pun perlahan-lahan ditutup tanah oleh bantua alat berat.
26 jenazah yang dikuburkan secara massal di TPU Legoso, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur adalah: 1. Minah Rahayu (46). 2. Aminah (44). 3. Nasiah bin Nur Badeng (56). 4. Munih (57). 5. Sri Rohayati (49). 6. Mimin Mintarsih (44). 7. Liliana (48). 8. Atifah Siameti (10). 9. Martiningsih (35). 10. Yanuati (60). 11. Julaeha (58). 12. Sopiah (63). 13. Sri Widodo (63). 14. Sugiati (55). 15. Oktikah. 16. Siti Muliyamah. 17.Hasanah (46). 18. Juminten (60). 19. Teti Sumiati (48). 20. Sri Sulastri (60). 21. Elida (64). 22. Jono (56). 23. Paikem (64). 24. Rusminah (50). 25. Siti Payung Alam (39). 26. Ari Lestari (42)
Total korban tewas sebayak 27 orang. Sebanyak 26 orang korban adalah karyawan Koperasi Simpan Pinjam Permata yang juga warga Ciputat Timur. Satu korban lainnya adalah pengendara motor.
Seperti ramai diberitakan, bus pariwisata yang ditumpangi rombongan penumpang asal Tangsel terguling lantaran kondisi jalan di perlintasan Jalan Raya Subang yang menurun dan berkelok.
Kasat Lantas Polres Subang AKP Budhy Hendratno menjelaskan, kejadian itu bermula pada saat bus bernopol F-7959-AA yang dikendarai Amirudin, 32, melintas dari arah Bandung menuju Subang.
“Penumpangnya usai berwisata di Tangkuban Perahu. Dan para penumpang berasal dari Tangerang Selatan,” ujarnya.
Sewaktu melintas di Jalan Raya Subang, sang sopir bus pun kehilangan kendali lantaran jalan yang dilintasinya berkelok.
“Jalannya turunan dan berkelok, tidak terkendali dan menabrak sepeda motor Honda Beat,” terang Budhy.
Kemudian, lanjut Budhy, bus tersebut juga menabrak tebing yang berada di sebelah kiri jalan hingga terguling.
“Langsung nabrak tebing sebelah kiri jalan lalu terguling,” ucapnya.(ikbal)