Monitor, Tangerang – Sebanyak 41 orang narapidana (napi) tewas dalam peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari. Kebakaran terjadi di Blok hunian Chandiri 2 (Blok C2) sekira pukul 01.50 WIB.
Berdasarkan data yang diterima awak media, berikut ini nama 41 nama korban meninggal dalam kebakaran di blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang;
- Chendra Susanto bin Ten Ho
2 . Andi Tubin alias Paci bin Ahmad Gempa
- Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng
- Hengky Gunawan Tjong bin Liu Pen Hin
- Hermawan bin Nunung
- Mohamad Ilham bin Juyono
- Sarim alias Bapak Bin Harkam
- I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami
- Marjuki bin Nipan alias Onoy
- Juaeni alias Juweng bin Karna
- Setiawan alias Iwan bin Sumarna
- Diyan Adi Priyana alias Diyan bin Kholil terpidana 6 tahun kasus teroris
- Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo warga negara Portugal terpidana 20 tahun kasus narkotika antar negara.
- Sugeng Cahyono bin Sujono
- Doni Candra alias Rambo bin Alinodan
- Ajum bin Jaya
- Roman Iman Sunandar bin Sunardi
- Anton alias Capung bin Idal
- Pujiyono alias Destro bin Mundori
- Petra Eka alias Etus bin Suhendar
- Bambang Guntara Wibisana bin Ahmad Yanan
- Kurniawan alias Bopan bin Sahuri
- Pajar Prio Handogo bin Sunarto
- Muhammad Yusuf bin Mamat
- Chepy Hidayat bin Didin Komarudin
- Mad Idris alias Boy alias Jenong bin Adrismon
- Kusnadi bin Rauf
- Rocky Purmana bin Syafrizal Sani
- Alfin bin Marsum
- Bustanil Arifin bin Arwani
- Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas
- Mashuri bin Hamzah
- Sumantri Jayaprana alias Ipan bin Darman
- Eko Supriyadi bin Karidi
- Samuel Machado Nhavene warga negara Afrika Selatan terpidana 10 tahun kasus narkotika antar negara.
- Rizal alias Sangit bin Tinggal
- M Alfian Ariga alias Gayomen bin Bunyamin Saleh
- Rezkil Khairi alias Padang bin Nursin
- Ferdian Perdana bin Sukriyadi
- Irfan bin Pieter
- Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue.
Dari 41 korban meninggal tersebut, diantaranya ada 2 napi WNA dari Afrika Selatan dan Portugal. Berdasarkan data yang dirilis, ke 41 napi yang meninggal tersebut diantaranya 1 napi terlibat perkara teroris, 1 napi terlibat perkara tipikor, 1 napi terlibat perkara pembunuhan dan sisanya 39 napi terlibat perkara narkotika.
Peristiwa kebakaran tersebut telah memakan korban sebanyak 122 Napi, dimana ada 81 napi yang merupakan korban selamat dan 41 orang napi yang menjadi korban meninggal. (play)