Monitor, Tangsel- Pengemudi taksi online kembali menjadi korban kejahatan oleh penumpangnya sendiri. Korban bernama Fatur Rahman, dia dibegal ketika mengantar penumpangnya ke Jalan Bintaro Raya, Sektor IIIA, depan Ruko Graha Marcela, Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pembegalan itu berlangsung pada Sabtu 14 September 2019 dinihari, sekira pukul 03.30 WIB. Mulanya, Fatur yang mengendarai Toyota Calya B 1335 VOD mendapat order dari akun berinisial D sekira pukul 03.00 WIB dari titik penjemputan di sekitar Hero Emerald Bintaro, menuju ke Bintaro Plaza.
Sesampainya di lokasi tujuan, penumpangnya itu lantas turun dari mobil seraya menghampiri korban dari pintu luar sebelah kanan. Tak disangka, pelaku langsung membuka pintu mobil dan menodongkan pisau ke arah leher korban.
Fatur sempat melakukan perlawanan, namun tanpan ampun pelaku bertubi-tubi menusukkan pisaunya ke beberapa tubuh korban. Beruntung, ayunan pisau hanya mengenai kaki kiri dan telapak tangannya. Mencari selamat, Fatur melompat keluar ke atas aspal hingga jatuh terjungkal.
Pelaku akhirnya berhasil menguasai mobil dan langsung tancap gas. Namun korban tak tinggal diam, meski suasana sangat sepi dia terus berteriak sambil mengejar ke arah mobil yang dikendarai pelaku. Karena panik, mobil melaju tak karuan hingga menabrak trotoar jalan.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto membenarkan adanya pembegalan sopir taksi online itu. Dia mengatakan, pelaku merupakan penumpangnya sendiri yang memang berniat melakukan aksi kejahatan.
“Pelaku memesan taksi online, berpura-pura, tapi sebenarnya sudah direncanakan,” terangnya, Senin (16/9/2019).
Mobil yang dibawa lari pelaku menabrak trotoar jalan. Warga pun berkerumun mengepung pelaku yang telah diteriaki oleh korban. Sayangnya pelaku berhasil lolos dari amukan warga sekitar. Berikutnya korban membuat laporan di Mapolsek Pondok Aren guna penyelidikan.
tak kurang dari 24 jam, akhirnya petugas gabungan berhasil memburu keberadaan pelaku. Hasil penyelidikan menyebutkan, posisi nomor telepon yang dipakai pelaku memesan taksi online terletak di suatu tempat di Jakarta Barat.
“Akhirnya bisa kita ringkus pada siang harinya, hanya selisih beberapa jam aja, lalu sempat membawa mobil korban. Tetapi karena panik, mobil akhirnya menabrakkan trotoar dan rusak. Dengan kondisi luka, pelaku keluar dari mobil dan kabur meninggalkan korban,” jelasnya.
“Jadi tersangka sempat membawa mobil korban. Tetapi karena mengemudi sambil panik diteriaki, mobil akhirnya menabrak trotoar dan rusak. Dengan kondisi luka, tersangka keluar dari mobil dan kabur,” terangnya
Pelaku diketahui berinisial MR (33). Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencari jaringan pelaku lainnya. Diduga, pelaku tidak beraksi seorang diri. Karena dalam aksinya, pelaku cukup nekat.
“Kalau yang sudah kejam-kejam begini, pasti ada orang lain di belakangnya. Kami masih melakukan pendalaman dan mencari para pelaku lainnya,” pungkas Afroni.(bli)