45 Orang Dilarikan ke RS Diakibatkan Kebocoran Gas dari Pabrik Es

oleh -

Monitor, Kota Tangerang- Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan gas yang bocor dari pabrik es di Koang Jaya, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa 6 Februari 2024, merupakan jenis amonia.

“Yang bocor gas amonia. Pabrik es batu butuh amonia untuk pembekuan dan supaya tetap dingin,” ungkap Zain di lokasi kejadian.

Menurutnya, peristiwa ini terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Diduga terjadi kebocoran gas saat proses produksi es batu berlangsung.

“Dari pemeriksaan sementara ada pipa yang terbuka, kemungkinan besar bocor saat produksi dan menyebar ke pemukiman warga,” ujar Zain.

Lanjutnya, Akibat dari kebocoran gas tersebut, sebanyak 45 warga di sekitar pabrik telah dilarikan ke rumah sakit. Kebanyakan dari mereka mengalami sesak nafas dan pusing.

Selain itu, untuk langkah pengamanan, Kepolisian telah mengevakuasi warga sekitar pabrik dengan jarak radius 100-200 meter untuk menghindari bertambahnya korban.

“Kami telah mendatangi TKP, koordinasi dengan BPBD dan Damkar, lakukan lokalisir jangan sampai masyarakat mendatangi lokasi. Sebab gas amonia cukup menyengat baunya dan bahaya, bisa menyebabkan keracunan,” imbuhnya.

Sementara, Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengutarakan, kebocoran terjadi ketika saat operasional pabrik sedang berlangsung. Para petugas juga bergerak cepat melakukan evakuasi dan mengamankan lokasi di sekitar pabrik. efek dari kebocoran gas tersebut menyebabkan mata perih dan sesak napas.

“Dalam kejadian ini, sebanyak 45 orang dievakuasi ke rumah sakit. Di antaranya, Rumah Sakit Sari Asih Ar-Rahmah, Rumah Sakit Sari Asih Sangiang, Rumah Sakit Sari Asih Karawaci, Rumah Sakit Hermina, RSUD Kota Tangerang dan juga RSUD Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Ia menambahkan, para petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Tangerang masih berada di lokasi hingga dinyatakan aman dan selesai. Pihak Polres Metro Tangerang Kota juga membantu mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi di TKP.

“Para petugas pemadam beserta kepolisian masih ada di TKP hingga dinyatakan aman. Hingga saat ini, gas yang keluar sudah cukup terkendali dan hanya terasa efeknya di sekitar lokasi tidak sampai ke jalan raya atau keluar kawasan pabrik tersebut,” tutupnya (abe)

No More Posts Available.

No more pages to load.