Tangsel, Monitor- Mendekati masa akhir pengerjaan proyek fisik di sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang selesai kontraknya pada 25 Desember bulan ini, namun kenyataannya masih ada beberapa proyek yang masih berjalan proses pelaksanaannya.
Kondisi tersebut membuat Walikota Airin Rachmi Diany turun tangan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah lokasi. Salah satunya sidak ke pembangunan akses jalan menuju Tandon Ciater di Kecamatan Serpong.
Di lokasi yang akan di jadikan destinasi wisata baru bagi masyarakat Tangsel dan juga masyarakat dari luar Tangsel ini, Airin meminta agar pengerjaan proyek di kerjakan secepatnya sehingga bisa selesai tepat waktu.
“Saya harapkan agar pengerjaan lebih dipercepat karena sudah dipenghujung akhir tahun,” kata Airin, Selasa (13/12/2016).
Airin tak hanya mengingatkan percepatan proyek pembangunan jalan akses menuju tandon Ciater saja. Akan tetapi, ia juga meminta agar seluruh proyek fisik yang dilaksaakan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) dan Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangsel tersebut harus rampung sebelum akhir tahun ini. Sebab, Airin mengaku tidak ingin ada pengerjaan proyek fisik yang masih mangkrak kemudian dilanjutkan di tahun berikutnya.
“Saya minta pimpinan dinas tegas dan mengawsi pembangunan fisik. Saya tidak mau pengerjaan proyek asal-asalan dan merugikan warga,” tegas Airin.
Diketahui, akses jalan menuju Tandon Ciater sepanjang 874 meter itu, saat ini baru rampung 60% pengerjaannya. Padahal, kontrak kerja untuk pengerjaan akses jalan tersebut akan berakhir akhir Desember 2016 ini. Meski baru mencapai 60%, namun Kepala DBMSDA Tangsel, Retno Prawati mengaku optimis jika akses tersebut di garap selesai tepat waktu.
“Kita targetkan 30 Desember ini selesai pembangunannya. Untuk saluran air L_Gutter sepanjang 720 meter dan Box Culvert sepanjang 100 meter,” kata Retno saat mendampingi sidak Walikota Airin ke lokasi Tandon Ciater.
Tak hanya Retno, Kepala DTKBP Tangsel, Dendy Priyandana dan jajaran dari kedua SKPD itupun ikut menemani sidak walikota
Dijelaskan Retno, akses jalan menuju Tandon Ciater di kerjakan sejak tiga bulan lalu tepatnya pada Oktober 2016 tahun ini, konstruksinya akan menggunakan beton. Retno juga mengungkapkan, selama ini masyarakat yang ingin menuju Tandon Ciater masih menggunakan akses jalan milik perumahan Kencana Loka BSD.
“Konstruksinya menggunakan beton dan kita buatkan juga saluran air,” ujarnya.
Menurutnya, akses menuju Tandon Ciater ini bakal melintasi bagian depan SMP Negeri 19 Kota Tangsel. Jadi, nantinya akses itu bisa digunakan warga sekolah yang saat ini aksesnya masih terbatas.
“Kawasan Tandon Ciater ini sudah menjadi ecowisata. Jadi, harus disiapkan akses yang baik,” tandasnya. (mt02)