Monitor, Tangsel – Komplotan pencuri sepeda motor kembali membuat resah masyarakat Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Kali ini, mereka beraksi di pelataran Masjid Qubatul Islam yang berlokasi di Jalan Lele Raya, Bambu Apus.
Para pelaku beraksi pada Kamis 25 Juni 2020 malam, sekira pukul 19.00 WIB. Mereka nampak datang mengendarai seunit sepeda motor dengan berboncengan 3 orang. Begitu sampai di halaman masjid, pembagian peran pun dilakukan.
Seorang pelaku bersiaga di atas sepeda motor. Lalu 2 pelaku lain turun menghampiri motor merek Honda Beat yang dijadikan target. Sebelum merusak kunci kendaraan roda dua itu, rupanya gerak-gerik mereka telah diamati oleh Suhendar (49), jamaah pemilik sepeda motor.
“Begitu sudah Iqomah, satu pelaku naik ke atas motor saya sambil merusak kunci kontak. Lalu saya teriaki maling, mereka langsung kabur,” ujar Suhendar (49), saat menceritakan peristiwa itu di Mapolsek Pamulang, Sabtu (27/6/2020).
Suhendar pun berlari mengejar para pelaku yang berhasil membawa kendaraannya. Teriakan itu mengundang perhatian warga sekitar, hingga ikut berlarian memburu pelaku. Dua pelaku lolos dari kepungan, sedang 1 pelaku yang merusak kunci kontak motornya berhasil diringkus.
“Yang nangkapnya jauh dari masjid, di lapangan. Sudah jauh dia larinya, tapi tetap dikejar massa, saya ngejar dari halaman masjid ke jalan raya, sudah nggak kuat saya ngejarnya, terus dikejar sama massa. Lalu ditangkap,” imbuhnya.
Diceritakan dia, kala itu emosi massa tak terbendung, hingga spontan menghakimi pelaku yang tertangkap. Akibatnya, pelaku terkapar bersimbah darah hingga sempat tak sadarkan diri. Tak lama, polisi datang dan mengamankan pelaku.
“Iya ditangkap massa, terus dibawa ke masjid lagi tempat kejadian. Nggak lama baru polisi datang,” jelasnya.
Diungkapkan dia, pencurian yang terjadi di parkiran Masjid Qubatul Islam pernah terjadi beberapa kali. Sekira 3 bulan sebelumnya, terjadi pula pencurian di mana seorang jamaah kehilangan sepeda motor usai selesai menunaikan shalat shubuh berjamaah.
“Sering (pencurian), tiga bulan yang lalu motor hilang waktu subuh, cuman nggak laporan kali ya, motor beat juga ditinggal shalat subuh,” tuturnya.
Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini masih mendalami kasus pencurian itu. Kanitreskrim Polsek Pamulang, Iptu Totok, belum mau membeberkan lebih lanjut soal identitas komplotan para pelaku.
“Nanti ya, masih kita lidik dulu. Nanti kita ungkap,” ucap Totok. (bli)