Monitor, Serpong- Serangkaian aksi teror yang terjadi belakangan ini, membuat seluruh jajaran kepolisian di berbagai daerah meningkatkan kewaspadaan. Hal itupun terlihat di Kota Tangerang Selatan, khususnya wilayah Serpong dan sekitarnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Densus 88 anti teror Polri sempat menggerebek lokasi persembunyian para pelaku yang diduga terlibat tindak terorisme di wilayah Tangsel, seperti Serpong, Setu, Ciputat, dan Pamulang.
Kapolsek Serpong, Kompol Dedi Kurniawan, menuturkan, untuk skala prioritas jajarannya diperintahkan untuk mengantisipasi adanya gangguan pada lokasi-lokasi yang menjadi target serangan kelompok teror.
“Sesuai perintah dan arahan dari Polda Metro Jaya, jadi yang menjadi prioritas pengamanan itu adalah ancaman terorisme,” tutur Dedi saat menggelar buka puasa dan santunan anak yatim di Mapolsek Serpong, Minggu (3/6/2018).
Dijelaskannya, dua lokasi yang menjadi sasaran kelompok teror itu adalah markas polisi dan rumah ibadah. Sehingga, kata dia, ada peningkatan pengamanan yang dilakukan petugas terhadap 2 lokasi tersebut.
“Jadi kita tingkatkan pengamanan disana, jumlah petugasnya tidak bisa kita sebutkan, tapi yang pasti ada pengawasan khusus,” katanya.
Meski begitu, menurut Dedi, aparat kepolisian tak akan lengah dengan adanya potensi kejahatan lain menjelang mudik lebaran. Patroli rutin serta pengawasan petugas di lapangan tetap dimaksimalkan, guna mencegah tindak pencurian kendaraan bermotor, pencurian rumah kosong dan tindak kejahatan lainnya.
“Untuk kerawanan aksi kriminalitas lain tetap kita perhatikan, terutama menjelang mudik lebaran nanti. Kalau secara umum, kejahatan-kejahatan seperti itu sudah kita petakan, mana saja titiknya dan bagaimana menanganinya,” pungkas Dedi.(bli)