Angkat Video Soal Hiruk Pikuk di BSD, Nurul Juarai Kontes Drone Nasional

oleh -

Monitor, Tangsel – Saat ini kehadiran drone sedang menjadi fenomena di dunia fotografi dan sinematografi. Dengan kemampuan mengudara, drone memberikan perspektif baru yang selama ini tak bisa dijangkau oleh lensa.

Drone menjadi tren yang diminati para pemburu visual demi mendapatkan gambar dengan lanskap yang luas dan berkesan megah. Hasil karya sinematografi itupun diakui lewat kontes bergengsi yang melibatkan videographer atau pilot drone dari seluruh Indonesia.

Dalam kontes Drone Video Competition 2019 yang digelar di kawasan BSD, Kabupaten Tangerang. seorang gadis bernama Nurul Inayah (25) berhasil menjadi kampium setelah menyisihkan puluhan pilot drone lainnya dari berbagai daerah.

Kontes videographer itu mengangkat tema utama “Live, Work, Learn, Play”, dibuka pada tanggal 21 Mei 2019 dan pengumuman pemenang diumumkan pada tanggal 31 Agustus 2019. Nurul menyabet juara pertama dengan videonya yang mengulas singkat hiruk pikuk kehidupan di jalan-jalan utama BSD.

“Saya dari komunitas drone Pekalongan. Di sini saya membuat video cerita enaknya tinggal di BSD, ada suara kicau burung dan kemana-mana gampang. Dekat dengan kawasan kampus, kuliner, atau tempat lainnya,” kata Nurul kepada Monitor Tangerang, Selasa (3/9/2019).

Nurul sendiri merupakan seorang dosen memang menggemari drone sejak lama. Dengan hasil karya itu, dia meraih hadiah utama Rp25 juta. Wajahnya tampak tersenyum senang saat ditemui usai menerima hadiah simbolis di kawasan perkantoran The Breeze BSD City, Kabupaten Tangerang.

Bermodal video berdurasi 2 menit, dosen Akademi Komunitas Multi Strada di Cikarang ini berhasil memenangkan Drone Video Competition. Nurul mengakui, tak mudah saat menjalani proses pengambilan video dengan drone, karena banyak kendala teknis yang dihadapi.

“Ada cerita menarik saat saya membuat video drone. Saat itu mobil saya mogok dan ditolong oleh pegawai McD. Jadi aki saya dijamper. Kalau tidak ada mas-mas itu, mungkin video saya tidak jadi,” ungkapnya.

Drone saat ini memang sedang digandrungi masyarakat. Tidak hanya oleh kalangan menengah keatas dan untuk membuat peta atau sinematografi, tetapi juga kegiatan lain. Jika 3-4 tahun lalu masih sedikit sekali pilot drone dari kalangan wanita, saat ini cukup banyak pilot drone dari kaum hawa itu.

Bahkan, prestasinya bisa bersaing dengan rata-rata pilot drone dari golongan laki-laki. “Perkembangan drone sekarang sudah luar biasa. Kalau dulu buat sinematografi. Sekarang tidak mesti. Apalagi pilot cewek dulu agak sulit. Kalau sekarang sudah bisa dicari dan sudah mulai banyak,” jelas Nurul.

Sementara itu, Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan, karya para peserta yang mengikuti lomba sangat bagus dan banyak yang memukau.

“Seluruh video para pemenang juga banyak yang berhasil menangkap dengan baik momen-momen kehidupan dan sisi-sisi menarik, di BSD City. Selamat kepada para pemenang lomba,” ungkap Irawan Harahap.

Dengan pagelaran lomba ini, dia berharap para penggemar drone dapat lebih meningkatkan kreativitasnya. Sehingga, bisa membuat video yang sangat menarik.

Kompetisi bergengsi ini terbagi menjadi dua periode. Periode pertama pada tanggal 20 Mei hingga 20 Juli 2019. Pemenangnya adalah ; juara 1 Anton FPV, juara II Fietter Chalim, dam juara III Handry GW.

Lalu periode kedua pada tanggal 20 Juli hingga 20 Agustus 2019, yang dimenangkan oleh Nurul Inayah dengan hasil karya video “BSD City Drone”, juara II Anton FPV dengan judul karya video “BSD City Showreel 2019”, dan juara III Lutfi Hermawan Prasetyo dengan hasil karya video “BSD City is Like Our Home”.(bli)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.