Monitor, Kab. Tangerang, – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tangerang, mengancam akan menolak bantuan desa yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua APDESI Kabupaten Tangerang, H.Maskota, yang menilai bahwa bantuan Pemprov Banten terlalu kecil.
“Kalau nilainya cuma Rp. 15 juta per desa, buat apaan?, Kepala Desa pasti kesulitan buat merealisasikan nya,” kata Maskota kepada wartawan, Selasa ( 23/08/22).
Kata Maskota, seluruh Kepala Desa di Kabupaten Tangerang dipastikan akan menolak bantuan dari Pemprov Banten jika nilainya hanya Rp15 juta per desa, karena terlalu kecil sehingga sulit untuk direalisasikan.
Seperti diketahui, bantuan desa digulirkan Pemprov kepada 1.238 desa yang berada di empat kabupaten yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.
Dikutip dari radarbanten.co.id, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Pemprov akan berupaya untuk menambah alokasi anggaran bantuan desa tahun depan.
“Diupayakan untuk lebih baik dari sekarang. (Besarannya-red) Nanti kita lihat komposisi TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah-red) dan Banggar (Badan Anggaran-red). Insya Allah lebih meningkat,” ujarnya.
Al berharap para kepala desa dapat menerima bantuan yang digulirkan Pemprov.
“Kita pikir bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” tuturnya.
Terkait besaran bantuan yang dinilai terlalu kecil, ia mengaku hal itu sesuai dengan situasi kemampuan keuangan daerah Provinsi Banten. (red)