Monitor, Kota – Demi terwujudnya iklim sejuk dan kondusif selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Pjs Walikota Tangerang, M. Yusuf meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dari tingkat kota hingga ke tingkat kelurahan agar tetap bersikap netral.
“Aparatur Sipil Negara harus netral,” tegasnya saat membuka acara sosialisasi pelaksanan Pemilukada Kota Tangerang 2018, di Ruang Al Amanah, Gedung Puspem setempat, Kamis (29/03/2018).
“Artinya netral ini tidak boleh memihak ke salah satu pihak. Tapi di dalam TPS boleh (milih),” jelasnya.
Selain itu, M. Yusuf juga meminta kepada para ASN di Kota Tangerang untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanan pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Suksesnya pemilukada itu berarti tingkat partisipasi masyarakat yang punya hak pilih tinggi. Ya mudah-mudahan diatas 70 persen,” ucapnya.
“Kewajiban kita itu mengajak masyarakat rame-rame menggunakan hak pilihnya ke TPS. Persoalan masyarakat mau pilih yang mana itu bukan urusan kita,” ujarnya.
M. Yusuf juga mengingatkan akan bahaya hoax yang bisa mengganggu kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada. Karenanya, ia meminta kepada para ASN dan juga masyarakat untuk berhati-hati dalam penggunaan sosial media.
“Untuk itu, informasi yang bersifat hoax dan ujaran kebencian agar dihindari,” tandasnya.
Diketahui, Pilkada Kota Tangerang sedianya akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang. Dimana dalam Pilkada kali ini, pasangan calon petahana, yakni Arief R Wismansyah-Sachrudin harus bertarung melawan kolom (kotak) kosong.
Dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang dipertegas dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara serta UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan, ASN atau PNS tidak boleh berpolitik praktis. (ben)