Atasi Persoalan Sampah, DLH Tangsel Bikin Pelatihan Gratis

oleh -
Ilustrasi

Monitor, Tangsel – Dalam rangka merespon persoalan sampah, khususnya di Kota Tangerang Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Tangsel bersama LabTanya dan juga komunitas Gerakan Kota Tanpa Sampah, berencana untuk menyelenggarakan Empat sesi Pelatihan Gratis Praktik Hidup Minim Sampah.

Kepada awak media pada Kamis (04/10) pagi, Rivai selaku Kabag umum DLH Kota Tangsel menerangkan bahwa, Empat sesi rangkaian pelatihan tentang persampahan itu terdiri dari, Lokakarya tentang rumah minim sampah, Lokakarya tentang teknis tantangan rumah minim sampah, Lokakarya tantangan 7 hari rumah minim sampah serta Lokakarya tentang bertukar dan berbagi tentang sampah.

“Ayo kami mengajak segera daftarkan kelompok atau komunitasmu untuk mengikuti pelatihan ini secara gratis. Warga masyarakat Tangsel bisa ajak siapapun, mulai dari tetangga, saudara, teman, atau komunitas lingkungan (10 orang) di tempat tinggal sekitar untuk mengikuti rangkaian pelatihan gratis rumah minim sampah,” tandas Rivai.

Lebih lanjut Rivai menerangkan, pendaftaran kegiatan pelatihan tentang rumah minim sampah ini akan ditutup pada tanggal 6 Oktober 2018, dan rangkaian pelatihan tersebut akan mulai dilaksanakan pada 15 Oktober 2018.

Sementara itu, Wismansyah Kabid Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan, saat dikonfirmasi pada Kamis (04/10) pagi dikantornya menerangkan bahwa, kegiatan pelatihan rumah minim sampah tersebut dilakukan guna mendorong masyarakat Tangsel untuk lebih banyak lagi yang perduli dan sadar tentang masalah persampahan dan manfaat dari sampah itu sendiri jika dikelola dan diperlakukan dengan baik.

“Saat ini tercatat ada 185 Bank Sampah di Tangerang Selatan, dan ada Ribuan anggota masyarakat yang terlibat dalam Bank Sampah tersebut. Bank Sampah merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh pihak DLH Tangsel untuk meminimalisir berbagai persoalan tentang persampahan di Tangerang Selatan. Kedepannya Pemkot Tangsel dalam hal ini DLH Tangsel, akan memanfaatkan masalah sampah menjadi industri penyediaan listrik bagi masyarakat Tangsel. Saat ini sedang dalam tahap kajian ilmiah, bagaimana mengubah masalah sampah di Tangsel menjadi energi listrik yang bermanfaat bagi semua kalangan. Kita akan realisasikan proyek energi listrik dari sampah tersebut, Insya Alloh pada tahun 2020 atau 2021,” pungkas Wismansyah. (mik)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.