Monitor, Bogor-Para pengendara sepeda motor yang hendak berangkat maupun pulang kerja melalui akses Jalan Tanjung, Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur, harus ekstra hati-hati dan waspada. Pasalnya dijalan yang menghubungkan dua desa antara Cibinong dan Padurenan itu rawan terjadi tindak kriminal pembegalan kendaraan bermotor.
Seperti dituturkan, Nurhuda(13) warga Kampung Bulak RT 02/05 Desa Padurenan yang mengalami shock karena nyaris menjadi korban pembegalan pada Rabu(26/4/2017), sekira pukul setengah enam pagi.
Remaja yang masih duduk di bangku SMP itu menceritakan kejadian yang menimpa dirinya saat mengantarkan bibinya berangkat kerja.
Rutinitas antar jemput yang sudah dilakukan Nurhuda itu ternyata menjadi incaran para begal motor yang hendak melakukan aksi kejahatan mereka.
“Ada yang menodongkan pistol kearah muka saya, sambil menyuruh memberhentikan motor yang saya kendarai,” kata Huda masih dengan nada ketakutan.
Untungnya, sambung Huda, ada orang yang melihat kejadian tersebut dan berusaha menolongnya dengan mengejar pelaku yang berusaha kabur. Namun sayangnya, para pelaku tersebut berhasil lolos melarikan diri.
“Pelaku itu, ada tiga orang berbadan besar, yang satu menodongkan senjata dan kawannya yang lain mengikuti dari belakang ,” terangnya.
Kondisi jalan yang masih sepi saat itu, membuat para kawanan begal memiliki kesempatan dalam melakukan aksinya. Terlebih keberadaan beberapa tanggul (polisi tidur) yang mengharuskan ia memperlahan laju sepeda motor yang dikendarainya, dimanfaatkan para begal dalam melancarkan niat jahat mereka.
Sebelumnya, Kepala Desa Padurenan, M.Yusuf dalam berbagai kesempatan juga terus menghimbau kepada warga agar menggiatkan kembali Siskamling(sistem keamanan lingkungan). Sebab, menjelang ramadhan sangat rawan terjadi berbagai tindak kejahatan.(mt02)
