Monitor, Kab. Tangerang, – Loka POM di Kabupaten Tangerang pada bulan Ramadhan ini melakukan intensifikasi pengawasan pangan di sarana peredaran pangan.
Pengawasan tersebut dilakukan di sejumlah lokasi salah satunya di disarana Ritel Modern yang ada di wilayah Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
“Petugas Loka POM melakukan pemeriksaan sarana terkait produk tanpa izin edar, rusak dan kedaluwarsa, disamping itu juga menilai penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO) di Sarana Ritel Modern tersebut,” kata Kepala Loka POM di Kabupaten Tangerang, Wydia Savitri dalam keterangan tertulis yang diterima monitortangerang.com, Rabu (6/4/22) pagi.
Wydia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan ditemukan pangan olahan impor yang tidak memenuhi ketentuan label sebanyak 9 item dengan nilai ekonomi berkisar 6.5 juta.
“Sebagai tindak lanjutnya kepada sarana Ritel diminta untuk melakukan retur produk tersebut. Kita harus selalu menjadi konsumen yang cerdas ya m dengan selalu Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa) sebelum membeli produk,” ujarnya.
Selain melakukan pengawasan di sarana peredaran, Loka POM di Kabupaten Tangerang juga melakukan pengawasan di produsen minyak goreng (Migor).
Pemeriksaan tersebut dilakukan mengingat situasi dan kondisi saat ini dimana minyak goreng sedang mengalami kenaikan harga di pasaran sehingga berpotensi adanya penimbunan maupun peredaran minyak goreng yang tidak memenuhi syarat.
“Pada hari Selasa 5 April 2022 Loka POM di Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan di sarana produksi/repacking minyak goreng sawit (berizin edar MD) dan distributor minyak goreng curah untuk memastikan bahwa minyak goreng dikemas sesuai dengan ketentuan dalam CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik)” tambah Wydia.
Hasil pemeriksaan, kata Wydia, diharapkan menjadi masukan bagi produsen untuk melakukan perbaikan berkesinambungan sehingga senantiasa dihasilkan pangan olahan yang memenuhi persyaratan mutu dan keamanan pangan.
“Selain itu juga dilakukan pengambilan sampel minyak goreng curah yang didistribusikan, sampel akan diuji di laboratorium untuk memastikan mutu dan keamanan minyak goreng curah tetap terjaga,” pungkasnya. (mt02)
