Monitor, Tangsel – Melihat rumahnya tertimpa pohon saat hujan lebat yang turun seperti butiran-butiran es disertai angin kencang pada Senin(14/3/2022), trauma mendalam masih menyelimuti Emak Ismi(60).
Kepada monitortangerang.com warga Kp Parakan RT 02 RW 09 Kelurahan Pondok Benda Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan itu menceritakan kejadian yang membuatnya ketakutan.
Lebih parahnya lagi, diwaktu bersamaan Apin (35) anak Emak Ismi yang menjadi penjaga makam TPU Astana Raga Parakan Pondok Benda juga tertimpa dahan pohon saat berteduh disalah satu lapak pedagang areal makam. Atas peristiwa tersebut Apin mengalami luka serius dibagian kepalanya dan dilarikan ke RSU Tangsel.
“Emak sendirian diluar, ketakutan saat hujan dan angin kencang terjadi. Ditambah suara petir yang bersahutan,” kata Emak Ismi, Kamis (17/3/2022) di kediamannya.
Emak Ismi menuturkan, ketakutannya tambah menjadi saat detik-detik pohon besar disamping rumahnya tumbang tertiup angin dan menimpa ruang tengah.
“Saya bingung harus berbuat apa. Air hujan masuk ke dalam rumah. Suasananya hujan petir dan angin membuat Emak makin takut,” tambahnya.
Kesedihan Emak Ismi makin bertambah, ketika mendengar anaknya Apin juga tertimpa dahan pohon saat berteduh di salah satu lapak pedagang areal TPU Pondok Benda yang juga turut porak poranda.
“Sampe sekarang (Kamis) Emak belum liat kondisi Apin di rumah sakit. Soalnya masih trauma kejadian kemaren,” sambungnya.
Terlihat, batang pohon yang tumbang disamping rumahnya tersebut kini telah di potong menjadi beberapa potongan. Sementara, atap rumah pun diperbaiki menggunakan fiber.
Anak sulung Emak Ismi yang bernama Wita(45) pun mengaku sudah melaporkan musibah yang menimpa keluarganya kepada ketua lingkungan setempat, termasuk kondisi adiknya yang mengalami 25 jahitan karena luka serius di kepala.
“Sudah saya laporkan ke pa RT terkait kondisi adik saya yang masih di rumah sakit. Selain itu, Pa RT juga minta poto kopi kartu keluarga dan poto kondisi atap rumah yang rusak,” pungkasnya.
Pantauan monitortangerang.com dilapangan, selain rumah Emak Ismi, beberapa rumah warga lainnya di RW 09 Kp Parakan juga mengalami kerusakan pada bagian atapnya. Sejumlah lapak pedagang diareal makam TPU Astana Raga Pondok Benda juga rusak diterjang angin dan hujan es.(mt01)
