Monitor, Tangsel- Hujan deras yang rutin terjadi tiap hari mengakibatkan rumah warga di lingkungan RT03 RW05, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir. Curah hujan yang turun, tak terbendung akibat beberapa deainase dan saluran air tak berfungsi maksimal.
Salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir, Boyan, sempat mengunggah video ke media sosial pada Rabu 28 November 2018. Dalam videonya yang sempat viral itu, dia meminta agar pihak terkait mengirimkan bantuan perahu ke lokasi banjir.
“Rumah disini terendam banjir, akhirnya saya unggah video minta dikirim perahu. Tapi nggak jadi, karena petugas dari dinas Pekerjaan Umum (PU) langsung datang melakukan penanganan,” kata Boyan, Kamis (29/11/2018)
Sementara saat dikonfirmasi, (Plt) Kepala Dinas PU Kota Tangsel, Aries Kurniawan membenarkan jika pihaknya langsung menerjunkan tim ke titik banjir di wilayah Serpong, yakni RT 03 RW 05, Buaran.
“Saat ini kami sedang melakukan survei dan mengecek lokasi banjir. Kami akan lakukan penanganan banjir ini dengan sigap,” kata Aries yang turut mengecek lokasi banjir.
Menurut Aries, pihaknya terus berupaya mengatasi titik-titik wilayah yang berpotensi banjir. Namun kata dia, selain perbaikan infrastruktur penunjang, untuk mencegah banjir diperlukan pula keterlibatan langsung masyarakat.
“Kita juga berharap masyarakat untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari banjir, seperti menjaga kebersihan saluran air yang bisa meminimalisir banjir,” sambungnya.
Dilanjutkan dia, masyarakat kini tak perlu bingung harus melapor kemana jika terjadi banjir, karena saat ini sudah tersedia aplikasi Sistem Informasi Manajemen Jalan dan Jembatan (SIMANJA) untuk melaporkan sesuatu yang harus diperbaiki, misalnya banjir dan jalan yang rusak.
“Masyarakat bisa melaporkan langsung melalui SIMANJA, kalau memang ada laporan pengaduan atau usulan perbaikan jalan, saluran dan infrastruktur lain yang berhubungan dengan tupoksi Dinas PU. Kita akan respons, seperti penanganan banjir di Buaran ini,” tukasnya.
Dalam penanganan itu, petugas dibantu warga sekitar melakukan normalisasi dengan membersihkan sampah dan memperdalam pengerukan dasar saluran air. Nantinya, saluran tersebut akan ditingkatkan strukturnya menjadi saluran permanen.(bli)
