Bantu Pemkot Tangsel Atasi Sampah, Ini Langkah Rumpi

oleh -

Monitor, Tangsel- Persoalan sampah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi tanggung jawab semua pihak, tidak melulu pemerintah melainkan peran serta warga dilingkungan masing-masing yang juga harus ikut peduli.

Demikian diungkapkan, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan belum lama ini dalam menghadapi sampah Tangsel yang mencapai 900 ton perhari.

Pilar Saga Ichsan, Ketua Dewan Pendiri rumah Pilar Indonesia menandatangani piagam deklarasi RPI di Sekretariat,Jalan Tekukur Atas 25, nomor 45, Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Rabu(20/5/2020)

Menanggapi persoalan ini, Ketua Umum Rumah Pilar Indonesia (RUMPI), Medi Sumaedi saat dihubungi monitor tangerang.com mengatakan bahwa, pihaknya akan berusaha keras untuk membantu Pemkot Tangsel dalam menangani persoalan sampah terutama yang dihasilkan dari lingkungan warga.

“Kami akan ajak setiap lingkungan di tingkat RT RW untuk sama-sama mengambil peran kepedulian dalam menangani soal sampah. Sebab Tangsel merupakan rumah kita bersama yang harus dijaga kebersihannya,” kata Medi, Minggu (10/4/2022).

Langkah awal yang diambil Rumpi, kata Medi, pihaknya akan berkoordinasi dengan tiap-tiap kecamatan dan kelurahan. Hal ini menurutnya sangat penting agar semua stakeholder dapat ambil bagian, tidak hanya diserahkan kepada dinas tertentu saja.

“Kami akan membangun komunikasi intensif terhadap pihak kecamatan dan kelurahan, sebab itu sangat penting agar dibawah nanti bisa melihat sejauh mana keseriusan pimpinan di tingkat wilayah dalam mengambil peran penanganan soal sampah, terutama sampah-sampah yang dihasilkan dari rumah tangga,” ujarnya.

Agar lebih fokus ikut ambil bagian dalam menangani persoalan sampah di lingkungan warga, bersama Tim Rumpi nantinya, Medi juga akan rutin terjun langsung ke setiap lingkungan RT RW.

“Setelah menjalin komunikasi dengan Kecamatan dan kelurahan, kami akan terjun langsung ke lingkungan untuk action. Tdak hanya sekedar wacana saja,” tuturnya.

Dari 7 kecamatan yang ada di Tangsel, Medi berharap ada sebuah pilot project yang bisa di fokuskan oleh Tim Rumpi dalam menangani sampah di lingkungan warga hingga nantinya bisa terbentuk Bank Sampah di setiap RW sebagaimana harapan wakil walikota.

“Nanti kita mapping biar lebih fokus. Kemungkinan diawali dari Kecamatan Pamulang terlebih dulu. Syukur-sukur kalau nanti di kecamatan tersebut bisa menjadi projects percontohan dalam penanganan sampah di lingkungan warga,” pungkasnya.(mt01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.