Bantuan Pasang Listrik Gratis Sasar 3.255 Rumah Tangga di Banten

oleh -
Anggota DPR-RI F PKS, Mulyanto saat menyalakan perdana program BPBL di rumah warga Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin 2 September 2024

Monitor, Kota–Sebanyak 3.225 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Banten direncanakan akan menerima bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun anggaran 2024. Program sinergi dengan Komisi VII DPR RI ini untuk tahap awal akan disambungkan kepada 1.771 rumah tangga di Banten.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Penyediaan Tenaga Listrik, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Husni Safruddin dalam acara Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik di Provinsi Banten di Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Senin (2/09/2024).

Program BPBL yang telah berlangsung sejak tahun 2022 ini dilanjutkan kembali di tahun 2024 dengan target 122.000 rumah tangga se-Indonesia. Apabila anggaran tambahan sudah tersedia akan ditingkatkan menjadi 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi.

“Dalam pelaksanaannya program ini, Kementerian ESDM menugaskan kepada PT PLN (Persero) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangan BPBL dengan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Domisili penerima pada daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T) dan/atau Calon penerima manfaat BPBL berdasarkan validasi dari kepala desa/lurah atau pejabat yang setingkat,” ujar Husni.

Ia menegaskan, program BPBL ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Apabila terdapat pungutan liar, masyarakat lapor melalui kanal seperti media sosial atau contact center ESDM di 136.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyampaikan dengan program seperti ini yang membuat kepercayaan rakyat akan negara dan pemerintah bertambah karena membuktikan bahwa negara hadir untuk rakyatnya secara langsung dan berdampak nyata.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya program ini untuk masyarakat yang tidak mampu dapat sangat terbantu meringankan beban mereka,” ungkap Mulyanto

General Manager PT PLN (Persero ) UID Banten, M Andi Moch Andy Adcaminoerdin menambahkan, progtam ini menjadi bukti bahwa PLN berkomitmen dalam membantu masyarakat untuk bisa menikmati akses kelistrikan secara mandiri.

“Harapannya listrik yang tersambung, dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga menjadi penggerak dalam meningkatkan ekonomi keluarga, dalam hal ini tentunya masyarakat yang menerima bantuan di Daerah Poris dan sekitarnya,” ucapnya.

Yati (40 tahun) dan Nia (45 tahun), ibu rumah tangga di Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang yang tinggal bersama keluarganya mengaku senang dengan adanya program ini.

“Suami saya berprofesi ojek online dengan penghasilan pas-pas an untuk kebutuhan sehari-hari, program ini sangat membantu,”ungkap Yati.

“Alhamdullilah, dapat batuan soalnya kalau bayar sendiri tidak punya uang ” ucap Nia.

Mereka mengaku, selama ini mendapatkan aliran listrik dengan menyalur dari rumah tetangganya dengan membayar seikhlasnya. Program BPBL telah meringankan hidup mereka. (*/nur)

No More Posts Available.

No more pages to load.