Bapenda Tangsel Kirimkan Peserta ke Bimtek Nasional Peningkatan SDM Pemeriksa Pajak

oleh -
Sejumlah petugas pemeriksa pajak daerah kota Tangsel mengikuti Bimtek Nasional peningkatan kapasitas SDM pemeriksa pajak, di Hotel Dafam Savoya, Bali selama tiga hari.

Monitor, Tangsel – Guna meningkatkan kualitas kemampuan personel petugas pajak, Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengirimkan puluhan peserta ke acara bimbingan teknis ( Bimtek) nasional peningkatan kapasitas SDM pemeriksa pajak yang digelar di Hotel Dafam Savoya, Bali selama tiga hari, Rabu-Sabtu (30/1-2/2/2019).

Kegiatan Bimtek tersebut digelar atas kerjasama antara Bapenda Kota Tangsel dengan lembaga informasi keuangan dan pembangunan daerah (Linkeu Pemda) Ditjen Polpum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Foto bersama usai kegiatan Bimtek kepada sejumlah petugas pemeriksa pajak daerah

Bagi Bapenda Kota Tangsel, kegiatan yang merupakan rangkaian kegiatan sadar pajak ini tentunya sangat penting, sebab dengan meningkatnya jumlah wajib pajak di Kota Tangsel tentu saja memerlukan penanganan yang semakin baik dari para petugas pajak sehingga pendapatan pajak di Kota Tangerang Selatan akan semakin meningkat.

“Yang harus dilaporkan kan tidak hanya wajib pajak tapi juga petugas pajak, dalam konteks konsolidasi internal sebagai peningkatan SDM baik kualifikasi, skill dan pengetahuannya,” kata Kepala Bidang Pemeriksaan Pajak, pada Bapenda Kota Tangsel, Cahyadi.

Selanjutnya Cahyadi menjelaskan, tujuan dilaksanakannya peningkatan kapasitas SDM pemeriksa pajak pada Bapenda dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan tahun 2019 ini agar hasil penerimaan pajak dapat lebih memadai sebab memiliki peran yang relatif besar terhadap APBD serta meningkatkan penerimaan daerah.

Adapun sasaran yang diharapkan Bimtek ini sambung Cahyadi, yakni ;

1. Meningkatkan kemampuan peserta untuk membaca laporan keuangan dalam menjalankan tugas-tugas pemeriksaan pajak, meliputi kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan,dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

2. Meningkatkan pengetahuan peserta terhadap pelaksanaan pemeriksaan melalui konsep, prinsip dan sistem perpajakan yang berlaku saat ini di Indonesia yang telah mengalami perubahan berdasarkan atas produk-produk hukum terbaru.

3. Memperoleh bekal pengetahuan dan pemahaman yang lengkap serta mendalam tentang metodologi pemeriksaan pengelolaan keuangan daerah, khususnya pengelolaan pajak daerah sehingga bisa meningkatkan kompetensi soft skill dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai pemeriksa yang profesional dan bertanggung jawab.

Suasana kegiatan Bimtek Nasional peningkatan SDM pemeriksa pajak daerah

Dikatakan Cahyadi, seiring dengan wajib pajak yang semakin meningkat kesadarannya maka petugas juga harus semakin andal dalam pelayanannya. Oleh karenanya, sebanyak 21 petugas pemeriksa pajak yang mengikuti Bimtek selama tiga hari itu dididik untuk menjadi pemeriksa pajak yang lebih profesional.

“Kami akan lebih profesional dalam melaksanakan pemeriksaan pajak sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yg berlaku,” ujar Cahyadi.

Ditempat yang sama, Kepala Seksie Pemeriksaan Pajak, Fredy menambahkan bahwa kedepan tuntutan pengelolaan dan pemeriksaan pajak dibutuhkan tingkat pengetahuan yang maksimal, sebab para petugas pajak nantinya juga akan diperiksa oleh pihak yang profesional.

“Bimtek ini terlaksana atas kerjasama antara Bapenda Kota Tangsel dengan lembaga informasi keuangan dan pembangunan daerah (Linkeu Pemda) Ditjen Polpum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Pilihan Linkeu sebagai mitra didasari pertimbangan Lembaga tersebut memiliki tenaga ahli bidang pengelolaan dan pemeriksaan pajak,” ungkapnya.

Selain mengikuti Bimtek, puluhan petugas pemeriksa pajak dari Bapenda Tangsel juga melakukan Benchmarking tentang Pemeriksaan Pajak di Bapenda Kabupaten Badung, Bali.

Benchmarking dalam agenda Bimtek ini kata Fredy, merupakan suatu proses mengukur dan membandingkan secara berkesinambungan atas proses-proses pemeriksaan suatu organisasi dengan organisasi lain sejenis untuk mendapatkan informasi yang akan membantu upaya organisasi tersebut memperbaiki kinerjanya.

Setelah melakukan perbandingan tersebut, organisasi ini dapat melakukan evaluasi dan kemudian menentukan langkah yang sistematis untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (ADV)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.