Monitor, Tangsel- Sejumlah penghobi tanaman anggur antusias mengikuti pelatihan menanam dan merawat tanaman anggur bersama Komunitas Anggur Tangsel (KAT) di Waroeng Lengkong, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Minggu(3/3/2024).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Tangsel, Yepi Suherman juga dihadiri Founder Gerai Lengkong, Hj Lista Hurustati.
Dalam sambutannya, Kadis DKP3, Yepi Suherman sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Komunitas Anggur Tangsel. Menurutnya, tanaman anggur yang dikembangkan oleh Komunitas Anggur Tangsel saat ini ke depannya bisa menjadi brand di Kota Tangsel sehingga dapat menarik minat pengunjung dari luar Tangsel untuk belajar banyak terkait budidaya tanaman anggur.
“Anggur cocok ditanam di Tangsel, makanya Saya berharap anggur ke depannya bisa menjadi salah satu komoditas unggulan dan bisa bergerak di semua wilayah Tangsel dengan melibatkan 7 kecamatan yang ada,” kata Yepi.
Sementara itu, Founder Gerai Lengkong, Hj Lista Hurustati dalam sambutannya mengajak kepada para peserta pelatihan agar bisa belajar banyak menanam dan merawat tanaman anggur bersama Komunitas Anggur Tangsel. Dengan pelatihan tersebut, selanjutnya diharapkan bisa mempraktekan ilmu yang didapat di tempatnya masing-masing.
“Tetap semangat untuk belajar, semoga ilmu yang didapat penuh manfaat,” pesan Bunda Lista.
Materi terkait tatacara menanam dan merawat tanaman anggur dipaparkan salah satu pengurus Komunitas Anggur Tangsel, Reza Pahlevi.
Dalam paparannya Reza menjelaskan beberapa fase penting tentang budidaya tanaman anggur, mulai dari pra tanam, penanaman, perawatan dan pembuahan, panen dan fase pasca panen buah.
“Sebelum kita menanam anggur itu, kita harus mengetahui varian apa yang akan ditanam?,” ungkap Reza.
Bagi pemula, Komunitas Anggur Tangsel merekomendasikan bibit tanaman anggur jenis Jupiter, Angelica, Transfigurasi, Ninel, Baikonur, Gozv, Akademik, Julian, Heliodor, dan Tamaki. Varian-varian tersebut nantinya yang akan mewakili warna maupun rasa buah anggur.
Selanjutnya kata Reza ada 4 point penting yang perlu diperhatikan dalam menanam bibit anggur, yakni paparan sinar matahari, sirkulasi udara, air dan media tanam yang tepat.
Tidak hanya teori, peserta pelatihan juga diajak langsung untuk praktek singkat cara menyiapkan media tanam, pemindahan bibit, penyiraman, pemupukan serta pembentukan tajuk cabang tanaman anggur. Kegiatan diakhiri dengan memanen buah anggur yang sudah matang. (mln)