Bersama Lawan COVID-19, POKNAS Lakukan Dialog Nasional Lewat Daring Dukung Pemerintah

oleh -

Monitor, Jakarta- Dewan Pimpinan Pusat Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (DPP POKNAS) menggelar  dialog nasional secara daring  dengan menggunakan aplikasi zoom meeting, di Resto Kebon Rojo, Jakarta Selatan, Jum’at (24/4/ 2020) bertemakan “Bersama Melawan Covid-19”.

Dialog nasional  tersebut di buka secara langsung  oleh Ketua Umum Poknas, Medi Sumaedi,SH dan dipandu  Wakil Ketua Umumnya Dedi Alfrisco selaku host. Beberapa tokoh yang diundang sebagai pembicara diantaranya; Abdullah Mas’ud (Kabid Organisasi Kepemudaan Kemenpora RI), Lilik Kurniawan ,Deputi Pencegahan BNPB), dr.Yudi Amiarno,Sp.U (Direktur RSUD Pasar Minggu), Dr.Mochammad  Syafak Hanung,So.A,M.P.H (Direktur Utama RSUP Fatmawati) serta Ketua Dewan Pembina Forum Pemuda Betawi, Rahmat HS.

Dalam sambutan pembuka, Ketua Umum POKNAS, Medi Sumaedi mengatakan bahwa kegiatan dialog ini diselenggarakan guna membangun sinergi  antara organisasi kepemudaan nasional dengan pemerintah untuk bersama-sama menanggulangi wabah Covid-19 yang sudah menjadi pandemi dunia dan menelan banyak korban jiwa.

“Kegiatan ini merupakan sinergi antara organisasi kepemudaan nasional dengan pemerintah untuk bersama-sama berperang melawan Covid-19, karena dengan kebersamaan kita pasti bisa,” ujar Medi.

Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan mengatakan bahwa saat ini BNPB merasa tidak sendiri menghadapi Covid 19 karena banyak pihak yang membantu. Yakni dengan cara  saling mengingatkan agar kebijakan penanganan Covid-19 dapat berjalan dengan baik.

“Penanganan Covid-19 telah melibatkan banyak pihak, sehingga diharapkan pandemi Covid-19 segera berakhir,” kata Lilik.

Pada keempatan tersebut, Direktur Utama RSUP Fatmawati, Dr. Mochammad Syafak Hanung mengajak kepada masyarakat agar selalu  mengikuti himbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah, mematuhi PSBB, dan physical distancing.

“Organisasi kepemudaan dapat menjadi pelopor dalam gaya hidup sehat agar masyarakat dapat menjaga diri menyikapi pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), Ketua Dewan Pembina Forum Pemuda Betawi, Rahmat HS, mengatakan perlu ada pencegahan kepada orang – orang yang keluar masuk suatu wilayah sebab hingga saat ini, sudah 7.700 orang terpapar Covid 19.

“Pemerintah jangan galau menerapkan kebijakan. PSBB dan larangan mudik sudah diputuskan, masyarakat jangan melanggar aturan tersebut,” tandasnya.

Narasumber lainnya, Direktur RSUD Pasar Minggu, dr.Yudi Amiarno,Sp.U juga memberikan penjelasannya  terkait  Undang-undang Republik Indonesia Tanggal 13 Oktober 2009, No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

“Ketentuan umum pada bab 1 undang undang ini dikatakan upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat,” paparnya.

Pelayanan kesehatan pada bencana sambung Yudi,  disebutkan pada pasal 82, yakni pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya, fasilitas, dan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan pada bencana. Meliputi pelayanan kesehatan pada tanggap darurat dan pasca bencana untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan lebih lanjut. Dengan pembiayaan yang dijamin oleh pemerintah baik dari APBN, APBD atau bantuan masyarakat yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Guna memutus mata rantai penularan Covid-19, yakni dengan cara menjaga jarak,menjaga kebersihan, meningkatkan daya tahan tubuh dan  etika  ketika bersin/ batuk,” terangnya.

Dialog nasional yang dilakukan secara daring lewat aplikasi zoom meeting oleh POKNAS dengan tema Bersama Melawan Covid-19 sangat diapresiasi Kabid Organisasi Kepemudaan Kemenpora RI, Abdullah Mas’ud. Dia juga berharap  187 Organisasi Kepemudaan yang ada di bawah binaan Kemenpora dapat bergerak bersama perang melawan Covid- 19, sehingga wabah ini cepat berakhir.

“Komponen pemuda merupakan garda terdepan, terbukti banyak relawan yang masuk di BNPB di dominasi oleh pemuda,” tutur Mas’ud.(mt01)

 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.