Monitor, Bogor- Lingkungan sekolah yang kotor dan terdapat genangan air tentu saja bisa menjadi sarang dari bibit penyakit berbahaya. Sebab itu, upaya merawat lingkungan sekolah perlu dilakukan agar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) lebih nyaman dan terhindar dari bibit penyakit.
Terkait perawatan lingkungan sekolah, Kepala SMPN 2 Ciseeng, Dra Elia Remita M.Pd kepada monitor online mengungkapkan bahwa hal tersebut sangat penting untuk memperlancar berbagai kegiatan yang ada di sekolah.
Cara merawat lingkungan sekolah yang paling sederhana kata Elia, salah satunya dengan menjaga kebersihan ruang kelas dan halaman sekolah. Membiasakan menjaga kebersihan tentunya membuat para siswa dan guru menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan yang lainnya
“Dalam melakukan perawatan kami mulai dari renovasi kecil kecilan seperti pengecatan tembok sekolah, penanaman pohon untuk penghijauan hingga renovasi lapangan sekolah,” ujarnya, Selasa(24/5/2022).
Guna menghindari genangan air, Elia menyampaikan, melakukan semenisasi lapangan SMPN 2 Ciseeng sekira 800 meter, dan untuk halaman sekolah dilakukan pemasangan paving blok seluas 260 meter persegi. Dengan begitu, lingkungan sekolah terasa lebih indah dan terasa nyaman.
“Untuk lapangan kami lakukan semenisasi, sementara pinggirnya dipasang paving blok agar tercipta lapangan yang layak dan representative. Tujuannya untuk memperlancar kegiatan disekolah,seperti upacara bendera, kegiatan pramuka dan kegiatan olahraga seperti volly, badminton, tenis meja dan futsal,” ujar Kepsek yang baru bertugas 6 bulan di SMPN 2 Ciseeng itu.
Penataan halaman sekolah, sambung Elia bertujuan untuk memenuhi standar manajerial sarana dan prasarana sekolah memperlancar kegiatan lapangan, aktivitas siswa dapat berjalan dengan nyaman dan aman, serta menciptakan halaman sekolah yang bersih, rapi dan indah.
Elia menambahkan dalam waktu dekat pihak sekolah juga berencana membangun sarana ibadah berupa masjid sekolah. (ry/zl)