BLHD Tangsel Ajak Siswa SD jadi Laskar Lingkungan Muda

oleh -
Kepala BLHD Tangsel, Rahmat Salam saat memberikan bimbingan teknis pemahaman lingkungan kepada puluhan siswa SD

Monitor, Tangsel- Puluhan siswa sekolah dasar yang berasal dari 50 SD di kawasan Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, antusias mengikuti bimbingan teknis pemahaman lingkungan yang di gelar oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Bimbingan teknis kepada 70 siswa SD yang tergabung dalam Laskar Lingkungan Muda tersebut, bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini sehingga kedepannya para siswa mampu berkecimpung untuk melestarikan lingkungannya.

Kepala BLHD Kota Tangsel Rahmat Salam mengungkapkan, kelestarian lingkungan sangat penting untuk di jaga. Untuk itu, dibutuhkan peran masyarakat yang dimulai dari lingkungan terkecil salah satunya di sekolah dan rumah tinggal. Pengarahan yang baik mengenai kelestarian lingkungan, niscaya akan dapat di pahami anak-anak usia dini.

“Makanya, kita memberikan pemahaman pelestarian lingkungan kepada anak-anak sejak dini. Kita libatkan murid SD untuk menjaga lingkungan,” kata Rahmat kepada wartawan, Selasa (8/11/2016).

Bimbingan teknis yang berlangsung di salah satu lokasi out door Buni Manten, Jalan KH Dewantara, Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat tersebut rencananya akan dilakukan selama dua hari, Selasa dan Rabu ini.

Sedangkan pesertanya, rata-rata didominasi siswa kelas lV (empat) dan kelas V(lima). Selama mengikuti bimbingan teknis, para siswa juga akan di gembleng materi pentingnya menjaga lingkungan dari narasumber yang memahami seluk-beluk lingkungan hidup.

“Kemudian usai megkikuti bimbingan ini, peserta dikukuhkan menjadi Laskar Lingkungan Muda. Laskar Lingkungan Muda ini nantinya bertugas menjaga kebersihan di lingkungan sekolah maupun rumah masing-masing,” beber Rahmat.

Rahmat menambahkan, selain bimbingan teknis pihaknya juga mengajarkan pemahaman bagaimana cara mencegah dan menjaga alam agar tidak terjadi bencana yang disebabkan manusia. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dari kesimpulan tersebut, anak-anak akan paham dan tidak melakukan hal yang menyebabkan terjadinya bencana.

“Pada intinya kami ingin mengedukasi kepada siswa sejak dini supaya sadar akan pentingnya lingkungan,” tuturnya.

Kepala Bidang Informasi Peningkatan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Lingkungan pada BLHD Tangsel Irma Safitri menambahkan,  edukasi pentingnya menjaga lingkungan yang dilakukan kepada anak usia dini merupakan agenda penting yang harus dilakukan secara berkesinambungan. Sehingga, dengan sendirinya anak-anak akan terpanggil menjaga kondisi lingkungan yang ada.

“Kegiatan seperti ini sangat baik dilakukan sejak dini, sehingga anak-anak tahu hal apa saja yang menyebabkan bencana,” tutur Irma.

Pantauan saat berlangsungnya bimbingan teknis, para siswa diberikan pelatihan tentang dinamika kelompok. Tak hanya itu, siswa juga diberikan tata cara bagai mana dapat mendokumentasikan lingkungan.

Agar siswa terpancing imajinasinya, BLHD Tangsel juga menyiapkan gerabah yang akan di warnai peserta bimbingan teknis. Usai mewarnai gerabah, siswa selanjutnya diajak memilah dan membuat pupuk kompos yang merupakan simbol agar tercipta sekolah sehat dan berwawasan lingkungan. (mt01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.