Monitor, Tangsel- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama segenap jajaran kementerian terkait meresmikan ruas Tol Trans Jawa, Kamis (20/12/2018). Tol tersebut terdiri dari lima ruas tol dengan total panjang 196,75 kilometer yang melintas di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Peresmian ruas tol trans Jawa tersebut menuai apresiasi berbagai pihak. Salah satunya dari pengurus Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Disebutkan, peresmian itu meneguhkan tekad Jokowi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Itu tekad Pak Jokowi mendorong pertumbuhan industri di daerah sekitar. Salah satunya meningkatkan investasi di Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk, dan juga Kabupaten Madiun. Sekarang seluruh pembangunan di berbagai daerah pasti mendongkrak pula geliat ekonomi disekitarnya,” kata Itba Muhamad Mahyana, Wasekjen BMI Kota Tangsel, usai menggelar safari politik di kawasan Ciputat.
Menurut dia, sudah banyak investasi yang dialokasikan di Kabupaten Ngawi. Ada dalam bentuk permintaan lahan seluas 200 hektare. Kemudian di Caruban, Kabupaten Madiun ada juga permintaan lahan 400 hektare, di daerah Nganjuk 200 hektare. Hal demikian menunjukkan ekonomi daerah juga tumbuh secara massif seiring dengan pembangunan ruas tol tersebut.
“Dengan banyaknya investasi yang masuk ke berbagai daerah, Pak Jokowi meyakini hal itu akan mendorong pembukaan lapangan kerja. Artinya suplai jadi lebih mudah, suplay bahan baku untuk UMKM, suplai bahan baku industri kecil jadi lebih cepat dan lebih murah, lebih mudah,” imbuh Itba.
Pada peresmian ruas Tol Trans Jawa, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, sangat berharap jika perekonomian dapat tumbuh pesat pasca beroperasinya serangkaian jalan tol yang menghubungkan antara Jawa Timur dengan Jawa Tengah itu.
“Tersambungnya antara Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh jalan tol, akan semakin mempersingkat waktu tempuh dan efisiensi bahan bakar. Serta membantu mengurai kemacetan di jalan nasional,” ungkap Rini saat mendampingi Presiden Jokowi.
Rini menambahkan, keberadaan jalan tol Ngawi-Kertosono-Kediri dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan ini diyakini dapat mendorong percepatan dan peningkatan arus barang dan jasa, khususnya untuk wilayah Jawa Timur
“Berkat efisiensi waktu tempuh dan BBM, maka distribusi logistik pun akan jaih lebih cepat dan murah,” ujarnya lagi.
Turut hadir dalam peresmian yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra, dan sejumlah pejabat eselon I Kementerian BUMN bersama beberapa Direksi BUMN lainnya.(bli)