Bobol Minimarket di Tangsel, Pencuri Bawa Lari 2 Mesin ATM Berisi Uang Ratusan Juta

oleh -

Monitor, Pondok Aren – Aksi pencurian terjadi di minimarket yang berada di Jalan Ceger Raya, RT02 RW01, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Para pelaku berhasil menggondol dua mesin ATM, kamera Close Circuid Television (CCTV), berikut barang-barang dari dalam toko tersebut.

Informasi yang dihimpun, aksi pencurian berlangsung pada Kamis 10 Mei 2018, antara pukul 23.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Kejadian itu baru diketahui oleh karyawan minimarket, Supriadi (19), keesokan harinya, Jumat 11 Mei 2018 pagi, sekira pukul 05.30 WIB.

Ketika itu, Supriadi datang untuk membuka pintu toko yang masih terkunci. Begitu rolling gate dibuka, dia melihat dua mesin ATM yang terdapat di dalam toko, yakni mesin ATM BCA dan ATM BRI sudah dengan kondisi rusak berantakan.

Bahkan, Supriadi juga melihat freezer mesin pendingin sudah bergeser dari tempatnya, dan tembok yang berada di belakang mesin freezer dijebol hingga tembus ke kontrakan samping minimarket. Diduga, para pelaku masuk dan kabur melalui tembok yang dijebol tersebut.

“Saat saksi datang membuka kunci toko, dia melihat dua mesin ATM dalam kondisi rusak berantakan, banyak bekas las-lasan. Selain itu, barang-barang toko banyak juga yang dicuri pelaku,” terang Kompol Yudho Huntoro, Kapolsek Pondok Aren, Selasa (29/5/2018).

Kepala Minimarket, Fitri Anistuti, lantas melaporkan peristiwa itu pada Jumat 11 Mei 2018. Polisi yang melakukan penyelidikan mendapati sejumlah bukti di lokasi, diantaranya CCTV yang terpasang di mesin ATM ditutupi pelaku dengan lakban. Bahkan CCTV milik minimarket turut dibongkar dan dicuri.

“Diduga pelakunya spesialis, karena dari cara bekerjanya sudah terencana sekali. Membawa mesin las untuk membongkar mesin ATM, menutupi kamera CCTV dengan lakban,” imbuh Yudho.

Akibat peristiwa itu, dua mesin ATM yang diduga masih berisi uang sekira Rp100an juta, seunit CCTV, jaringan koneksi internet milik toko, serta berbagai merek rokok turut dibawa lari pelaku.

“Kita masih dalam pengejaran, diduga pelakunya lebih dari satu orang,” ungkap Yudho.(bli)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.