Monitor, Kabupaten- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi. Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menyampaikan, pihaknya menyiapkan 80 personel setiap hari di 12 pos BPBD.
“Ditambah tiga orang personel Pusdalops yang selalu siaga 24 jam menerima panggilan kedaruratan,” katanya, Rabu (6/12/2023).
Ujat menjelaskan, saat ini, banjir dan badai yang dipicu cuaca ekstrem tengah melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Tangerang. Karena itu, BPBD melakukan mitigasi bencana seperti banjir secara terpadu dengan melibatkan Perangkat Daerah terkait.
“Selain itu, puluhan personel dan peralatan kedaruratan bencana seperti perahu karet, pompa air dan dapur logistik juga selalu disiagakan guna menghadapi situasi bencana yang bisa datang kapan saja.
“Logistik untuk kedaruratan juga sudah disiapkan dan jika diperlukan nanti akan segera disalurkan sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
Ujat mengatakan, dalam melakukan mitigasi bencana, BPBD juga telah melakukan peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanganan kedaruratan bencana, yakni dengan menyiapkan titik kumpul, tempat evakuasi, jalur evakuasi serta membentuk kelompok siaga bencana di desa.
“Dalam hal ini peningkatan kapasitas masyarakat dalam melakukan penanganan kedaruratan menurut saya juga sangat penting. Disisi lain kami juga telah memiliki kelompok siaga bencana di setiap desa, mereka juga kami imbau untuk proaktif dengan cara memberikan informasi terkait dengan kejadian maupun membantu proses penanggulangan bencana,” bebernya.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Tangerang juga sudah mulai memetakan lokasi rawan banjir, saat ini terdapat 5 Kecamatan yang masuk kedalam lokasi titik sangat rawan banjir. Diantaranya adalah Kecamatan Teluk Naga, Kecamatan Pasar Kemis, Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Cisoka dan Kecamatan Balaraja.
“Saat ini kami mencatat ada 5 lokasi yang masuk kedalam kategori sangat rawan (banjir). Kami imbau warga masyarakat harus terus waspada, jika terjadi suatu bencana seperti banjir segera hubungi BPBD Kabupaten Tangerang melalui panggilan kedaruratan 112,” pungkasnya. (abe)