BPS : Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tangerang Turun 3,7 persen

oleh -

Monitor, Kab. Tangerang, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang menyebutkan, akibat Pandemi Covid-19, Ekonomi Kabupaten Tangerang Tahun 2020 turun sebesar 3,70 persen.

Dari sisi produksi, penurunan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yang turun
sebesar 12,35 persen dan diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan yang turun sebesar 8,17 persen. Dari sisi pengeluaran, penurunan tertinggi terjadi pada komponen net ekspor yang turun sebesar 11,25 persen.

Dari website resmi BPS Kabupaten Tangerang, yang dirilis tanggal 23 Desember 2021 tercatat bahwa PDRB menurut lapangan usaha, ekonomi Kabupaten Tangerang tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 3,70 persen, lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2019 yang tumbuh sebesar 5,58 persen.

Penurunan terjadi pada beberapa lapangan usaha seperti pengadaan listrik dan gas merupakan lapangan usaha yang memiliki penurunan tertinggi sebesar 12,35 persen, diikuti industri pengolahan turun sebesar 8,17 persen; jasa lainnya turun sebesar 6,11 persen; jasa perusahaan turun sebesar 6,00 persen; pertambangan dan penggalian turun sebesar 5,90 persen; penyediaan akomodasi dan makan minum turun sebesar 5,63 persen; perdagangan besar dan eceran, dan reparasi Mobil dan Sepeda Motor turun sebesar 5,44 persen; transportasi dan pergudangan turun sebesar 5,33 persen; konstruksi turun sebesar 3,29 persen; dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib turun sebesar 0,38 persen.

Berdasarkan kategori, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang tahun 2020 yang tertinggi adalah lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,12 persen, diikuti pengadaan air sebesar 8,60 persen; jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 4,41 persen; pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 3,69 persen; real estate sebesar 1,96; jasa keuangan sebesar 1,54 persen; serta jasa pendidikan sebesar 0,69 persen.

Struktur perekonomian Kabupaten Tangerang menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2020 tidak menunjukkan perubahan berarti.

Perekonomian Kabupaten Tangerang masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 33,60 persen; diikuti Konstruksi sebesar 14,83 persen; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 11,50 persen; Real Estate sebesar 8,34 persen; serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 7,01 persen. Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kabupaten Tangerang mencapai 75,28 persen.

Dari sisi pengeluaran, ekonomi Kabupaten Tangerang pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 3,70 persen.

Penurunan terjadi pada semua komponen dan paling besar terjadi pada komponen net ekspor mencapai 11,25 persen. Selanjutnya, penurunan diikuti oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang turun sebesar 9,39 persen.

Struktur Perekonomian Kabupaten Tangerang tahun 2020 menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 52,88 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Modal Tetap Bruto sebesar 26,27 persen dan Komponen Net Ekspor sebesar 16,95 persen.

Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah berada pada peringkat ke empat sebesar 3,39 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 0,51 persen. (rls/mt02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.