Monitor, Kabupaten, – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangeranng, Fachrul Rozi angkat bicara terkait menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) di Perumahan Mutiara Garuda, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, yang diduga kuat menjadi penyebab penumpukan sampah dikawasan tersebut.
Ia menagaskan, bahwa pihaknya sudah berulang kali melakukan penertiban PKL di Perumahan Mutiara Garuda itu.Namun, karena fasos-fasum yang belum diserahkan kepada Pemerintah Daerah oleh pihak developer, menyebabkan Satpol PP tidak bisa leluasa untuk melakukan penertiban PKL yang membandal tersebut.
“Sebenarnya kami sudah dua kali melakukan penertiban di tahun lalu, ” kata Fachrul Rozi kepada wartawan, Selasa (27/7/21).
Ia meminta, pihak pengembang segera melakukan penyerahan fasos-fasum kepada Pemerintah Daerah, agar keluhan-keluhan masyarakat di Perumahan Mutiara Garuda bisa segara diselesaikan secara menyeluruh.
“Kalau fasos-fasum sudah diserahkan kepada Pemerintah Daerah, semua permasalahan warga Perumahan Mutaiara Garuda bisa segera diselesaikan secara menyeluruh. Kalau belum diserahkan kita tidak bisa masuk. Memang saat ini masi prose penyerahan fasos-fasum, ” ujarnya.
Untuk persoalan tumpukan sampah, Fachrul Rozi mengaku, sudah menghubungi pihak Kecamatan Teluknaga agar berkordinasi dengan DLHK atau UPT terkait.
” Saya sudah menghubungi Camat, agar berkordinasi dengan DLHK terkait pengangkutan sampah. Kan disana ada armada untuk mengangkut sampah,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sampah menumpuk di perempatan Perumahan Mutiara Garuda, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga. Menumpuknya sampah disebabkan PKL yang menjamur diwilayah tersebut dan membuang sampah secara sembarangan. (mt02)
