Monitor, Tangsel- Camat Setu Kota Tangerang Selatan, Erwin Gemala Putra mengungkapkan bahwa program pembangunan septic tank di Kecamatan Setu tahun ini akan difokuskan di tiga kelurahan yakni, Kelurahan Bakti Jaya, Babakan dan Kelurahan Setu serta ditarget bisa selesai akhir tahun 2022.
Berdasarkan data yang ada, kata Erwin di masing-masing kelurahan tersebut warga yang masih belum memiliki septic tank berjumlah kurang dari 30 KK.
Prioritas pembuatan septic tank yang difokuskan di tiga kelurahan tersebut sambung camat, sebagai syarat memenuhi kriteria penilaian pemerintah terhadap kelayakan sanitasi sebuah wilayah, dimana prosentase penilaiannya diambil dari wilayah yang sudah ODF (over diversifikasi free), yakni tidak ada lagi warga yang belum memiliki septic tank sehingga mereka tidak lagi buang air besar (BAB) di empang atau ditanah darat.
Selanjutnya Camat mengatakan bahwa sumber dana untuk pembuatan septic tank, selain dari dana kelurahan pihaknya juga melibatkan corporate social responsibility (CSR).
“Per titik dianggarkan Rp7 juta untuk pembangunan septic tank termasuk penyediaan klosetnya. Dibangun secara swakelola,” ujarnya.
Camat membeberkan, data keseluruhan warga Kecamatan Setu yang belum memiliki septic tank lebih kurang 400 warga. Tersebar di enam kelurahan. Ditargetkan bisa selesai pembangunannya sebelum tahun 2026.
Program pembangunan sanitasi yang layak di Kecamatan Setu tersebut sekaligus untuk menyambut kesiapan Pemkot Tangsel sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kota Sehat Seluruh Indonesia tahun 2026.
“Mudah -mudahan sebelum 2026 program pembuatan septic tank di Kecamatan setu sudah bisa selesai,” kata camat.(mt01)