Monitor, Kota- Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah didampingi Plt Asisten Ekbang Kesra Sugiharto Ahmad Bagja bertandang ke Kota Semarang, Jumat (09/11/2018). Kedatangan orang nomor satu di Kota Tangerang itu, yakni untuk belajar tentang bantuan permodalan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kehadiran Arief dan rombongan disambut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Semarang, Agus Riyanto dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Litani Satyawati.
Pada kesempatan itu, Arief beserta anak buahnya juga mengunjungi Padepokan Ilir – Ilir Kampung Alam Malon, Gunung Pati, Kota Semarang.
“Industri pariwisata menjadi salah satu tujuan pembangunan, karena saat ini persaingan bukan hanya antar daerah di indonesia tapi juga antar kota dari seluruh dunia,” ucap Arief.
“UMKM menjadi salah satu faktor yang penting di dalam industri pariwisata,” sambungnya.
Arief mengharapkan dengan terjalinnya hubungan baik antara Kota Tangerang dan Kota Semarang dapat terus meningkatkan kolaborasi untuk membangun Indonesia dari daerah.
“Kalau sekarang trennya Sister City, karena Walikotanya laki-laki mungkin disebutnya Brotherhood City,” kelakar Arief.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Litani Satyawati menyampaikan program yang diusung Pemkot Semarang untuk mendukung UMKM, yakni program kredit Wibawa (Wirausaha Bangkit Jadi Juara) dan Ijus Melon ( Ijin Usaha Mikro Melalui Online) sebagai program unggulan.
Melalui program tersebut, kata dia, para pelaku UMKM bisa mendapat pinjaman maksimal Rp 50 juta, dimana untuk pinjaman dibawah 5 juta bisa tanpa agunan dengan bunga 3 % pertahun.
“Jangka waktu pinjaman 2 tahun maksimal Rp 50 juta, bunganya untuk Bank Pasar dan Bank Jateng,” jelas Lita.
“Sampai november 2018 sudah ada pengajuan sebanyak 1.315 proposal, dan sebanyak 1.024 yg bisa mencairkan dananya dengan total sebesar Rp 6.181.500.000,” pungkasnya. (ben)