Monitor, Kota Tangerang,- Guna menghindari kerumunan dan menerpakan protokol kesehatan (prokes), penyaluran bantuan sosial tunai (BST) Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dengan cara jemput bola.
Diketahui, jadwal sebelumnya penyaluran tersebut akan dilakukan di enam titik. Namun, pada pelaksanaanya diubah menjadi 17 titik.
Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pinang, Mumu Rohimu menegaskan, perbuahan jumlah titik tersebut guna memghindari kerumunan dan penerapan prokes.
“Mengingat adanya perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Tangerang. Selain itu, untuk menghindari kerumunan dan penerapan prokes,” ujar Mumu yang juga ketua PMI Kecamatan Pinang, Rabu (28/7/2021).
Bahkan, kata Dia, penyaluran tersebut juga dilakukan jemput bola dengan cara mendatangi rumah penerima BST oleh pekerja sosial masyarakat (PSM) dan pihak Pos Indonesia.
“Kita juga lakukan jemput bola untuk penerima yang kondisinya benar-benar tidak bisa datang ketitik penyaluran. Petugas dari Pos Indonesia ada sebanyak 20 dan delapan PSM,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa sebelumnya pihaknya juga telah memonitoring penyaluran BST di wilayah Kelurahan Neroktog pada Selasa (27/7) kemarin.
“Kemarin di Kelurahan Nerktog ada delapan titik, penyalurannya pun lancar tanpa ada kerumunan dan menerapkan prokes yang sangat ketat,” imbuhnya.
Lebih dalam ia mengatakan, bahwa penyaluran BST di wilayah Kelurahan Pinang dikunjungi langsung oleh Meteri Sosisal RI Tri Rismahariani beserta jajaran.
“Alhamdulillah Mensos, Ibu Risma beserta jajarannya meninjau langsung pelaksanaan penyalurannya,” ujarnya.
Ia berharap penerima BST dapat menggunakan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saat pandemi Covid-19.
“Uangnya untuk kebutuhan keluarga, kalau sempat juga buat menghidupkan lagi usaha. Mudah-mudahan lancar semua ya,” pungkasnya. (rls/nji)