Monitor, Bogor- Guna mencegah penyebaran wabah Covid-19, Pemerintah Desa Padurenan Kecamatan Gunung Sindur kini telah membentuk satuan tugas (Satgas) relawan penanggulangan yang dibagi 2 tim, yakni tingkat desa dan dusun.
Pembentukan Satgas Relawan Covid-19 sebagai bentuk antisipasi yang bertujuan untuk menghambat penyebaran wabah tersebut di desa Padurenan.
“Relawan yang dibentuk harus siap dan lebih mengedepankan sisi kemanusiaannya, karena ini tugas kita bersama,” kata Zulkifli Ahmad, selaku Petugas Pendamping Desa Padurenan saat rapat pembentukan Satgas relawan di Aula Kantor Desa Padurenan, Rabu (01/4/2020).
Tim relawan desa terdiri dari, kepala desa (ketua), ketua BPD (wakil ketua), staf desa dan ketua kelembagaan desa, unsur tokoh masyarakat, alim ulama, pemuda sebagai anggota. Untuk tim di tingkat dusun dipimpin oleh Kepala Dusun dengan anggota ketua RT RW setempat.
Kepala Desa Padurenan M Yusuf berharap Satgas yang sudah dibentuk dapat bekerja maksimal untuk menanggulangi penyebaran wabah Covid-19.
“Satgas yang sudah dibentuk harus bekerja maksimal agar desa kita terhindar dari penyebaran Covid-19,” kata Kades.
Pembentukan Satgas Relawan Penanggulangan Covid 19 disambut baik para ketua RT/RW. Seperti diungkapkan Ketua RW 06 Perumahan Taman Sari Bukit Damai(TSBD), Eko Sapidi.
Menurutnya harus ada langkah konkret untuk menekan penyebaran wabah Covid-19. Jika memungkinkan, kata dia, khususnya Komplek Perumahan Taman Sari Bukit Damai bisa diberlakukannya akses satu arah keluar masuk warga agar bisa lebih terdeteksi. Selain itu, sosialisasi dalam bentuk himbauan maklumat diperbanyak termasuk pemasangan spanduk.
“Saya kira untuk maklumat desa harus lebih di perbanyak lagi juga pemasangan spanduk yang bersifat himbauan,” kata kata Eko.
Kegiatan pembentukan Satgas Relawan Penanggulangan Covid 19 dihadiri seluruh Ketua RT/RW Desa Padurenan, kelembagaan desa,Babinkamtibmas, Babinsa, Petugas Pendamping Desa dan Petugas Puskesmas Kecamatan Gunung Sindur. (mt01)