Cetak Ribuan Tenaga Kerja Profesional, Gyokai Indonesia Dilirik Berbagi Perusahaan Besar di Indonesia

oleh -
Manager LPK Gyokai Indonesia, Teguh Imam.P foto bersama dengan Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari M.H usai penenada tanganan MoU antara Polda Banten dengan Disnaker Provinsi Banten (dok)

Monitor, Kabupaten,- Gyokai Indonesia salah satu Lembaga Pendidikan Pelatihan Kerja dan Bimbingan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dan Pemagangan yang dapat membantu menyalurkan pemagangan ataupun hanya menyalurkan tenaga kerja yang berkualitas.

Gyokai Indonesia juga berhasil mengembangkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dan menjadi salah satu perusahaan consultant yang handal juga profesional, sehingga Gyokai Indonesia banyak dilirik oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia dalam penyediaan tenaga kerja yang profesional.

“Gyokai Indonesia menjadi mitra strategis yang lebih produktif, kompetitif dan bertanggungjawab dalam penyediaan tenaga kerja dan pengelolaan jasa pemagangan. Memberikan hasil terbaik dan profesional kepada pengguna jasa sehingga terwujud dan tercapai tujuan perusahaan yang diharapkan,” kata Manager LPK Gyokai Indonesia, Teguh Imam.P dalam keterangan pers yang diterima monitortangerang.com, Kamis (23/9/21).

Teguh menegaskan, Gyokai Indonesia ingin membawa perusahaan pengguna jasa menjadi efisien dan efektif, karena misi Gyokai Indonesia adalah menjadi perusahaan yang mampu menyediakan SDM berkualitas dan baik yang memberikan nilai tambah pada perusahaan – perusahaan pengguna jasa.

“Misi Gyokai Indonesia adalah meningkatkan kualitas dan kompetensi Tenaga Kerja melalui pelatihan / training yang dirancang khusus untuk menjadi tenaga kerja yang professional,” ungkapnya.

Teguh menjelaskan, terhitung sejak Januari – Agustus 2021, Gyokai Indonesia telah melakukan training terhadap 3.101 siswa dengan rincian 2.115 laki-laki dan 549 perempuan.

“Sejak Januari sampai Juli 2021 kemarin, total yang sudah ditempatkan magang itu, ada sekitar 2.500 dari total yang ditraining sekitar 2.700,” ungkapnya.

Menurut Teguh, sudah ada tiga puluh perusahaan yang telah bekerjasama dengan LPK Gyokai Indonesia dan ada dua puluh perusahaan yang sudah kerjasama pemagangan.

“Sekarang ini sudah tiga puluh perusahaan yang gabung di Gyokai Indonesia, tapi untuk yang magangnya ada sekitar dua puluh perusahaan,” paparnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, melalui Dinas Tenaga Kerja terus menggejot penyerapan dan pelatihan tenaga kerja dengan menggandeng berbagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), salah satunya LPK Gyokai Indonesia yang dinilai sangat profesional.

Kasi Pemagangan Disnaker Kabupaten Tangerang, Ade Dahyani mengatakan, program pemagangan merupakan progam latihan kerja yang menjadi salah satu solusi terbaik untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap kerja.

“Setelah dilatih, para siswa dimagangkan di sejumlah perusahaan agar mereka menjadi pekerja yang benar- benar siap untuk dipekerjakan,” kata Ade saat melakukan monitoring program pelatihan kerja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di LPK Gyokai Indonesia, di Jalan Raya Pemda, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, baru-baru ini.

Menurut Ade, LPK Gyokai Indonesia telah berhasil menyiapkan SDM yang benar-benar siap kerja dan menjadi solusi bagi usaha industri untuk mencari tenaga kerja yang berkualitas.

“Lulusan apapun saat ini sebetulnya harus siap saji, karena dunia pendidikan dengan dunia kerja sangat berbeda, sehingga setelah mengikuti pelatihan yang kemudian dilanjutkan dengan pemagangan maka para pencari kerja ini akan siap terjun dengan skil yang sudah diperoleh,” ungkapnya.

Ade juga sangat mengapresiasi LPK Gyokai Indonesia yang telah membantu Pemerintah dalam mengatasi pengangguran di Kabupaten Tangerang dengan pemagangan disejumlah perusahaan besar.

“Saya sangat mengapresiasi atas kinerja LPK Gyokai Indonesia yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan pemagangan ratusan bahkan ribuan angkatan kerja di Kabupaten Tangerang, dan ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi pengangguran apalagi dimasa pandemi seperti ini dimana banyak pengangguran dan korban PHK,” papar Ade.

Ade juga menegaskan, bahwa pemagangan yang dilakukan oleh LPK Gyokai Indonesia telah memenuhi syarat dan sesuai dengan aturan ketenaga kerjaan.

“Pemagangan ini adalah legal dengan ketentuan dan syarat yang ada regulasinya,” tegasnya. (mt02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.