DBPR Tangsel Jaga Kekompakan Lewat Berbagai Kegiatan Lomba

oleh -
Sejumlah pegawai DBPR Kota Tangsel mengikuti lomba bakiak, dalam rangka perayan HUT RI ke-73 beberapa waktu lalu di Balaikota Tangsel.

Monitortangerang.com- Dalam rangka menjaga kekompakan antar pegawai di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel ikut menerjunkan sejumlah pegawainya mengikuti berbagai kegiatan lomba yang digelar saat memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 beberapa waktu lalu di Balaikota Tangsel.

Perlombaan  yang digelar di halaman Balaikota pada Jumat (24/8) siang itu diantaranya tarik tambang, panjat pinang, estafet belut, balap bakiak, balap karung, sarung berantai , sepeda lambat, egrang, dan makan kerupuk. Tak hanya pegawai dari DBPR Tangsel, namun sejumlah pegawai perwakilan dari seluruh OPD di Tangsel juga turut memeriahkan kegiatan tersebut.

Sekretaris Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel, H. Ade Sufrizal mengatakan bahwa kegiatan tersebut bukan untuk mencari kemenangan melainkan agar bisa menjaga kekompakan antar pegawai di Dinas Bangunan maupun dengan OPD lainnya.

“Lewat kegiatan perlombaan, paling tidak dapat menumbuhkan jiwa semangat kebangsaan, kebersamaan dan kekompakan, yang juga berdampak pada kinerja pegawai agar bisa menjadi lebih baik,” jelas Ade.

Serunya lagi, kegiatan yang penuh kemeriahan itu juga dihadiri oleh Walikota Tangsel, Hj. Airin Rachmy Diani yang turut berbaur dengan para pegawai Pemkot Tangsel serta mengikuti sejumlah lomba, sehingga suasana keakraban semakin terasa antara pimpinan dan bawahan.

Walikota Airin sempat mengikuti beberapa nomor perlombaan. Seperti, balap bakiak, tarik tambang dan balap karung. Namun ia kalah cepat dengan peserta lainnya saat menuju garis finish.

Sementara itu, di momen upacara HUT RI ke-73 di lapangan Cilenggang, Serpong beberapa waktu lalu, Walikota Airin dalam sambutannya menyatakan komitmen pemerintah untuk terus mensejahterakan masyarakat Kota Tangsel.

Walikota mengatakan, sebagai generasi penerus bangsa, kita semua harus bisa membuat bangga para pejuang yang telah mengorbankan jiwa raga dan hartanya dalam meraih kemerdekaan.

”Komitmen pemkot terus melakukan pembangunan yang mensejahterakan masyarakat,” kata Airin.

Berbagai terobosan yang dilakukan Pemkot Tangsel telah menuai hasil yang membanggakan. Sebagai contoh, di akhir tahun 2017, Tangsel berhasil meraih penghargaan sebagai kota terbaik kedua se-Indonesia dalam hal inovasi pelayanan kepada masyarakat berdasarkan penilaian yang dilakukan kementerian dalam negeri. Selain itu, memiliki nilai yang baik dalam penerapan konsep smart city, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh kementerian komunikasi dan informatika.

Kemudian, Tahun 2018 ini berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UMKM sebagai pemerintah kota yang peduli dan memberikan perhatian serta memiliki program strategis dalam rangka memajukan koperasi dan umkm.

Penghargaan lain yang juga telah berhasil diraih, adalah penghargaan sebagai kota layak anak tingkat madya yang diberikan oleh kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kota Tangsel juga meraih penghargaan Indonesia Smart Nation dari Kementerian Pariwisata. Bahkan di tingkat regional, untuk

keempat kalinya berturut-turut, Kota Tangsel berhasil meraih predikat juara umum di ajang MTQ tingkat Provinsi Banten.

Menurut Airin, satu pelajaran penting yang dapat dipetik dari penghargaan, adalah bahwa sesungguhnya kita memiliki potensi untuk selalu menjadi lebih baik lagi.

Terkait dengan pencapaian-pencapaian tersebut, Airin menekankan kembali bahwa apa yang sudah dicapai ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, seluruh elemen yang ada di Kota Tangsel. (ADV)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.