Monitor, Tangsel- Tim sukses dari masing-masing pasangan Calon Gubernur Banten di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sepakat menjaga kondusifitas saat masa kampanye hingga memasuki pencoblosan surat suara Pilgub yang akan di gelar 15 Februari 2017 mendatang.
Kesepakatan menjaga kondusifitas Pilgub Banten tersebut, di tanda tangani oleh kedua timses calon masing-masing dengan disaksikan Walikota Airin Rachmi Diany, Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan, Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Kodim 0506 Tangerang dan sejumlah elemen masyarakat lainnya di Rumah Blandongan, Tandon Ciater, Serpong, Senin (31/10/2016)
Kapolres Kota Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengatakan jika pihaknya siap untuk menjaga dan mengawal Pilgub Banten agar tetap kondusif. Mulai dari tahapan hingga pelaksanaan pencoblosan surat suara.
”Intinya kami akan patuhi protap dari KPU dan berkordinasi seluruh tahapan Pilgub Banten,” katanya.
Sementara Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan semua pihak harus bisa mewujudkan Pilgub Banten Yang berkualitas serta menjunjung tinggi sportifitas dalam berkompetisi.
”Meskipun kita tahu, Daftar Pemilih Tetap masih bermasalah lantaran Elektronik KTP bermasalah di Pusat. Bukan menjadi alasan untuk kampanye damai,” singkatnya.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangsel Sahrudin mengatakan untuk menjaga kampanye damai. Pihaknya sudah meminta Walikota Airin Rachmi Diany untuk menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) supaya tidak ikut dalam kampanye, sebab aturannya memang dilarang.
”Semoga kampanye damai ini dijaga netralitas dari Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak bekecimpung di Pilgub Banten nanti,” paparnya.
Ia juga menghimbau kepada masing-masing simpatisan pasangan calon gubernur untuk tidak memasang baliho atau spanduk di pohon-pohon. Sebab, semuanya sudah dilakukan KPU Tangsel dalam pemasangan lokasi alat peraga Pilgub Banten.
”Kami menghimbau tidak boleh ada pemasangan spanduk para calon di Pohon-pohon dan menjaga kondusifitas Pilgub Banten,” tandas Sahrudin. (mt02)
