Deklarasi Pertiwi Tangsel, Ngabalin Serukan Emak-Emak Perangi Hoax

oleh -

Monitor, Tangsel- Ratusan ibu-ibu muda yang tergabung dalam Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi), mendeklarasi dukungan terhadap Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Hotel Grand Zuri, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (14/12/2018) malam.

Dalam deklarasi, hadir pula Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dan Wali Kota Airin Rachmi Diany. Bahkan Kepala KSP, Moeldoko, sempat menyampaikan sambutan dan apresiasinya melalui rekaman video yang diunggah ke sebuah layar besar di panggung acara.

“Saya hadir mewakili Pak Moeldoko, hadir sebagai juru bicara pemerintah,” terang Ngabalin.

Dijelaskan dia, sebenarnya dia masih ada 2 kegiatan di Bali yang akan dihadiri malam ini. Namun karena deklarasi Pertiwi di Tangsel dirasa penting untuk menyampaikan sesuatu, lalu dia pun menyempatkan datang langsung mewakili juru bicara pemerintah.

“Sampai sekarang suara saya masih parau, bukan karena apa, karena saya melakukan perlawanan tanpa batas. Perlawanan itu adalah menjelaskan kepada publik, bahwa semua hujatan dan cacian yang diarahkan kepada Joko Widodo secara pribadi, keluarga, anak dan istrinya, termasuk kapasitas beliau sebagai Presiden Republik Indonesia, adalah fitnah yang sungguh sangat kejam,” katanya.

Diceritakan Ngabalin, dia harus banyak bicara diberbagai kesempatan untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang fitnah yang menyerang Presiden Jokowi. Padahal menurut dia, Jokowi bukannya marah menerima fitnah dan cacian, melainkan justru berbesar hati memaafkan siapapun yang melempar fitnah tersebut.

“Luar biasa seorang Joko Widodo, beliau dengan tulus, tenang dan ikhlas berkata kepada saya, Pak Ngabalin kalau ada kesempatan sampaikan salam kepada publik Indonesia bahwa saya Joko Widodo telah memaafkan semua hinaan, cacian,” sambung Ngabalin, seraya berhenti sesaat karena rasa haru dengan ungkapan Jokowi ketika itu.

Dilanjutkan dia, kehadirannya dalam deklarasi Pertiwi Tangsel adalah salah satu bentuk perlawanan menghadapi hoaxs dan fitnah terhadap Presiden Jokowi. Diyakininya, seluruh ibu-ibu yang tergabung dalam Pertiwi bisa menggelorakan kepada masyarakat luas, bahwa hoaxs dan fitnah tak boleh hidup di bumi Indonesia.

“Hanya kebencian, hanya berita bohong, hanya berita fitnah yang bisa mengalahkan dan menciderai Pak Jokowi dan pemerintahannya. Oleh karena itulah, saya hadir disini sebagai bentuk pertanggungjawaban, bahwa Pak Moeldoko dan Pak Presiden Jokowi menaruh simpati yang luar biasa kepada tekad ibu-ibu, perempuan tangguh di Tangsel melawan fitnah dan hoaxs itu,” ucapnya.

Sementara, Ketua Pertiwi Tangsel Ida Arimurti, memastikan, bahwa selesai deklarasi anggotanya akan bekerja memerangi hoaxs dan fitnah yang beredar massif. Pendekatan-pendekatan yang dilakukan, diantaranya dengan program door to door, menularkan kesadaran kepada pihak terdekat, keluarga, agar mereka memahami jika hoax dan fitnah mengancam persatuan bangsa.

“Program sudah jalan, untuk ke grass root, untuk anggota dan lainnya. Mereka bergabung secara sukarela dan kesadaran sendiri, bahwa memang ada yang harus kita perjuangkan dengan cara memerangi hoaxs dan fitnah ini. Caranya dengan mengedukasi masyarakat terdekat, di grup-grup sosial, atau bahkan door to door, harus kita lakukan,” ujar Ida Arimurti.(bli)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.