Monitor, Tangsel- Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (5/3/2018) menggelar kegiatan dialog dan sarasehan pemuka agama se-Tangsel bertemakan ‘Rukun Bersatu Kita Maju’.
Acara yang dilaksanakan di Aula Puspem lantai 4 itu, menghadirkan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan salah seorang tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin sebagai pembicara.
Dihadapan peserta dialog yang merupakan para tokoh pemuka lintas agama dan ormas keagamaan, Din Syamsuddin dalam paparannya mengatakan, dialog dari hati ke hati sangat penting untuk dibangun sebab kemajemukan merupakan sunatullah dalam kehidupan sebagaimana tercantum dalam Al-quran.
“Perbedaan adalah ketentuan dari Allah SWT. Oleh karenanya dialog antar agama sangat penting, sebab masing masing agama ada perbedaan. Namun agama juga punya titik singgung persamaan terutama menyangkut kemanusiaan. Dialog tidak untuk menyamakan perbedaan. Biarlah masing-masing keyakinan dianut, tapi kita bisa hidup berdampingan baik sebagai manusia maupun sesama anak bangsa,” ujarnya
Tokoh yang kini mengemban jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban dari Presiden Republik Indonesia itu juga menjelaskan bahwa pada 8-10 February 2018 lalu telah dilakukan dialog dengan mengajak 450 Pemuka Agama dari seluruh Indonesia untuk membahas 7 pokok pembahasan kerukunan dan akhirnya lahirlah Kesepakatan Pemuka Agama di Indonesia diantaranya soal peneguhan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.
“Pada intinya, pemuka agama di Indonesia meneguhkan kesepakatan para pendiri bangsa Indonesia. Bahwa NKRI yang berdasarkan Pancasila adalah bentuk terbaik dan final bagi bangsa Indonesia dan oleh karena itu harus dipertahankan keutuhannya,” tambahnya.(kom/mt02)
