Monitor, Tangsel- Forum Komunikasi Umat beragama (FKUB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan Dialog Kebangsaan dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama di Resto Telaga Seafood, BSD Serpong, Rabu(31/8/2022)
Kegiatan yang dihadiri sedikitnya 86 orang peserta yang berasal dari pucuk pimpinan rumah ibadat, pimpinan Ormas keagamaan, ASN, TNI, Polri, dan pengurus harian FKUB tersebut merupakan rangkaian dari sejumlah kegiatan yang digelar FKUB Tangsel dalam memperingati HUT RI ke 77 dan Hari jadi FKUB ke-13.
Dialog Kebangsaan, menghadirkan tiga narasumber yakni, Hj. Airin Rachmi Diany SH. MH (Walikota Tangsel Periode 2011-2021 dan Alumni Lemhanas Terbaik Angkatan XVI), Mayjen. TNI Purn. Ahmad Yuliarto S.Sos. M.Si, Ketua Ikatan Alumni Lemhanas Komisariat Banten, dan Dr. Paulus Tasik Galle LIC Pejabat Kemenag. R.I Pakar Dialog Katholik Islam, dengan moderator Ketua FKUB Fachruddin Zuhri.
Dalam sambutannya, Ketua FKUB Tangsel, H Fachruddin Zuhri mengungkapkan bahwa, Kegiatan Dialog Kebangsaan diselenggarakan sebagai ungkapan syukur atas karunia Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan hidup dalam kerukunan.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk ambil bagian membantu pemerintah dalam memelihara kerukunan umat beragama.
Menurut hemat kami hanya dengan keamanan yang baik, Kamtibmas yang baik disertai kerukunan umat beragama yang baik pula, proses pembangunan berkelanjutan, semua sektor kehidupan bisa berjalan dengan efektif,” ujarnya.
Mewakili Wali Kota Tangsel, H Benyamin Davnie, Kegiatan Dialog Kebangsaan secara resmi dibuka Kepala Badan Kesbangpol, Chaerul Saleh.
“Betapa pentingnya hidup saling menghargai satu sama lainnya, warna tampilan lahiriah seperti hari ini, saya lihat ada Pacalang, Kokam, Banser, dan enam pemuka agama dengan busana kebesaran agamanya masing-masing, benar-benar indah menujukkan Bhineka Tunggal Ika dalam praktek kehidupan nyata,” kata Chaerul.
Atasnama pemerintah, Kesbangpol juga mengucapkan terimakasih kepada FKUB Tangsel, yang terus memelihara kerukunan umat beragama dengan baik dimana peran dan fungsi tokoh agama memegang peranan penting.
Sementara itu Dandim 0506, Letkol Inf Ali Imran menyampaikan bahwa pengurus FKUB harus menjadi agen untuk memberikan pemahaman kepada anggota masyarakat yang masih berpikiran sempit,
“Saya Ali Imran asli Aceh, dimana wilayah Aceh dianggap penganut Islam fanatik dan keras, dalam faktanya tak sepenuhnya benar, saya melihat dan merasakan masyarkat Aceh sangat menghormati penganut agama lain, saya berkeyakinan bahwa ketika pemuka agama rajin membangun silaturahmi sesama umat yang berbeda agama, dipastikan akan muncul saling memahami untuk kemudian akan saling menghormati,” kata Dandim 0506 yang kehadirannya sekaligus mewakili Danrem 052 WKR Brigjen. TNI. Rano Tilaar yang berhalangan hadir.
Peserta dialog begitu antusias mendengarkan paparan sejumlah narasumber yang menyampaikan berbagai persoalan kebangsaan mulai dari proses alami yang harus dilalui dalam pendirian ibadah demi menghindari konflik hingga pentingnya menjaga persatuan dengan upaya membumikan perilaku hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara, berlandaskan nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika disertai dengan praktek kehidupan beragama secara konsisten. (mt01)