Monitor, Kota- Tersiarnya informasi tentang laporan keuangan PT Tangerang Nusantara Global (TNG) yang diduga telah mengalami kerugian hingga Rp2,6 Miliar, kiranya langsung menjadi perhatian masyarakat di Kota Tangerang, Sabtu (13/07/2019).
Sebab, sejauh ini banyak masyarakat lapisan bawah mengaku belum tahu tentang apa itu PT TNG.
Tak pelak, persoalan ini pun menjadi sebuah perbincangan hangat, khusunya oleh para tokoh-tokoh diwilayah.
Bahkan, dalam sebuah forum jejaring sosial RT RW dikawasan Cipondoh, beragam reaksi pun nampak disuarakan sejumlah warga atas kasus tersebut. Mulai dari kritik hingga sindiran pedas pun, mewarnai diskusi ini.
“Duit modalnya dari siapa tuh. Jeeuh, rakyat minta gerobak sampah mah susah ya,” cibir salah seorang Pengurus RW.
Hal senada juga dikatakan, Sunan (42). Warga yang tinggal di Cipondoh Makmur ini justru baru mendengar kalau Pemkot Tangerang telah memiliki perusahaan daerah yang baru.
“Masih kurang faham tentang PT TNG. Dikatakan dia salah satu PT yang berlabel plat merah, berarti ada aliran dana pemerintah daerah yang masuk ke kas nya. Lalu sebenarnya bergerak di bidang apa atau apa yang di kelola PT TNG tersebut. Untuk memaksimalkan atau memanfaatkan keuangan terhadap hajat hidup orang banyak (masyarakat). Biar tidak jadi gagal faham, tolong pencerahannya,” katanya dalam percakapan di group medsos forum warga.
Sayangnya, hingga informasi ini dipublish, pejabat kompeten yang ada dilingkup Pemkot Tangerang belum ada yang bersedia menjelaskan permasalahan ini secara jelas dan gamblang. (ben)