Diduga Tipu 500 Calon Jamaah Umrah, Bos Nazaret Travel di Ciputat Menghilang Misterius

oleh -
Sekira 500 calon jamaah umrah menggeruduk kantor Nazaret Tours and Travel di bilangan Fifo Resto, Jalan Ir H Juanda, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel)

Monitor, Ciputat- Sekira 500 calon jamaah umrah menggeruduk kantor Nazaret Tours and Travel di bilangan Fifo Resto, Jalan Ir H Juanda, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka mencari keberadaan, Hayat Hidayat, bos dari perusahaan bisnis travel umrah yang diduga sengaja melarikan diri dari tanggung jawabnya.

Setelah diselidiki, rupanya kediaman Hayat berdasarkan identitas KTP tidak sesuai kenyataan di lapangan. Disana, alamatnya tertera di Jalan H Usman Nomor 31, RT04 RW06, Rempoa, Ciputat Timur. Namun saat didatangi, alamat tersebut hanyalah berupa bangunan kontrakan kusam. Warga sekitar pun tak ada yang mengenal nama Hayat.

Barulah diketahui, jika Hayat ternyata beralamat tinggal di TreVista Residence, Blok B4 Nomor 9, RT03 RW07, Cipayung, Ciputat, Tangsel. Begitu disambangi, rumah sederhana itu sudah tak berpenghuni. Diduga, Hayat beserta keluarganya telah lama pergi meninggalkan kediamannya.

“Kalau pak Hayat tinggal disitu sudah hampir 1 tahun ini, tapi sejak sekira 4 bulan terakhir dia dan keluarga nggak pernah kelihatan lagi ada dirumah, nggak tau perginya kemana,” ujar Tabrani, Ketua RT03 ditemui di kediamannya yang tak jauh dari komplek TreVista Residence, Selasa (27/3/2018).

Hal senada diperkuat oleh keterangan salah satu petugas sekuriti TreVista Residence, dikatakan jika Hayat telah lama tak terlihat di komplek. Bahkan, satu bulan terakhir cukup banyak orang yang datang mencarinya dengan berbagai keperluan.

“Dia orangnya baik, ramah, jadi suka negur kalau ketemu di pos depan. Tapi memang kita sudah beberapa pulan ini nggak pernah lihat dia, kan biasanya bawa mobil Mitsubishi Pajero. Banyak juga yang nyari, pernah ada dari Debt Kolektor, terus ada juga ngakunya dari calon jamaah umrah di travel Nazaret, macem-macem keperluannya,” terang petugas sekuriti TreVista Residence yang enggan disebut namanya.

Sepintas terlihat, kediaman Hayat nampak tanpa pagar pembatas halaman. Di bagian teras rumah, hanya ada kereta dorong bayi berwarna merah yang sudah dikotori debu. Beberapa pasang sepatu dan sandal juga masih tertata di atas rak plastik yang terletak didepan pintu masuk rumah.

Hayat dan istrinya, Husni Mulia atau biasa disapa Nara Nazareth, berperan sebagai pemilik perusahaan Nazaret Tours and Travel. Mereka telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan dugaan penipuan. Tercatat ada sekira 500 calon jamaah yang tak kunjung diberangkatkan umrah, padahal seluruh biaya yang dibebankan telah dibayar lunas.

Tiap calon jamaah diharuskan membayar biaya umrah yang dianggap cukup ringan, yakni antara Rp14,5 juta hingga Rp20 juta. Dana itu bisa dicicil dan harus diinvestasikan selama 1 tahun lamanya, sebelum keberangkatan.

Sayangnya semua itu berakhir tragis, para calon jamaah yang berasal dari Jabodetabek hingga daerah lain di pulau Jawa dan luar Jawa, terus menerus hanya dijanjikan untuk diberangkatkan ke tanah suci. Beberapa kali mediasi telah dilakukan, tapi tetap saja Nazaret Travel tak bisa memberi kepastian, bahkan kantornya sudah tak beraktifitas sejak satu bulan yang lalu.(bli)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.