Monitor, Tangsel – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih membahas teknis penyaluran dana bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) tahun ini yang dananya dianggarkan dari APBD Kota Tangsel 2022.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Dindikbud Kota Tangsel, Muslim menjawab pertanyaan Monitortangerang.com, soal adanya keluhan sekolah terkait rencana penyaluran dana BOSDA, Senin (7/2/2022).
Sebelumnya, salah satu kepala sekolah (Kepsek) SMP di Kota Tangsel mengeluh rencana penyaluran dana BOSDA. Dia menyebut, dana BOSDA tidak langsung diterima sekolah, nantinya pihak sekolah hanya menyampaikan kegiatan atau program ke dinas, kemudian dinas yang akan mengalokasikan anggarannya. “Termasuk konsumsi kegiatan. Mungkin nanti pihak dinas juga yang nyiapin,” ungkap salah seorang Kepsek yang minta tidak disebutkan namanya.
Kabid Pembinaan SMP, Muslim menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia memastikan bahwa proses penyaluran dana BOSDA tahun ini belum dilaksanakan dan masih dibahas. “Belum dilaksanakan, sekolah mana yang ngeluh,” ujar Muslim balik bertanya.
Dirinya mengaku heran ada pihak sekolah yang mengeluh, padahal penyalurannya belum dilaksankan. “Belum masih dibahas, makanya aneh aja disiapin dinas gimana? Ini aja baru dibahas, ada ada aja,” kata Muslim.
Ketika ditanya penyaluran dana BOSDA tahun sebelumnya, Muslim menjelaskan bahwa dana BOSDA tahun sebelumnya difokuskan untuk pembiayaan guru honorer. “Tahun sebelumnya BOSDA untuk pembiayaan guru honor. Gak ada BOSDA untuk pengadaan sama kegiatan,” pungkasnya.(mt01/03)