Monitor, Kabupaten,- Tokoh pemuda Kabupaten Tangerang, Mohamad Jembar mengungkapkan, bakal ada sosok pemuda yang siap maju pada Musyawarah Daerah (Musda) XV, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tangerang.
“Iya nanti ada sosok pemuda yang siap maju untuk mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI Kabupaten Tangerang,” kata Jembar saat dihubungi monitortangerang.com, Rabu (6/10/21).
Ia menjelaskan, sosok pemuda tersebut memang terbilang baru dan belum dikenal, tapi memiliki kemampuan dan pendidikan yang cukup lumayan.
Mohamad Jembar yang namanya pernah mencuat pada Pilkada Serentak 2018 lalu dengan menantang Petahana melalui gerakan kotak kosong ini, tidak mau menyebutkan siapa pemuda yang siap mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI Kabupaten Tangerang tersebut.
“Saya salah satu penggeraknya, nanti saja setelah pendaftaran baru kita lihat siapa orangnya ya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana (OC) Musda XV DPD KNPI Kabupaten Tangerang, Sahrudin memastikan Musyawarah Daerah (Musda) XV, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Tangerang akan menggelar pada 29-30 Oktober mendatang.
“Pelaksanaan Musda akan di gelar di ARRA Hotel Cianjur, Jawa Barat , pada 29-30 Oktober mendatang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tahapan pendaftaran calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang akan dibuka mulai 20-23 Oktober 2021.
Dia menambahkan, setelah seluruh OKP dan PK KNPI se Kabupaten menyerahkan formulir pendaftarannya, maka akan dilakukan verifikasi.
“Sementara verifikasi dilakukan bersamaan dengan proses pendaftaran, sehingga bila ada syarat yang masih belum terpenuhi maka bisa dilengkapi selama jadwal pendaftaran itu,” jelasnya.
Ia menegaskan, bahwa Musda KNPI Kabupaten Tangerang ini, diperkirakan akan banyak calon yang bermunculan, dan itu sudah dianggap wajar.
“Ya, harus melalui sebuah kompetisi yang sesuai dengan dinamika KNPI, yaitu pemilihan dan tidak aklamasi,” paparnya.
Menurutnya, proses pemilihan penting dilakukan supaya peserta hak suara mengetahui dan menilai sendiri kualitas masing-masing kandidat.
“Dalam proses politik wajar-wajar saja ada aklamasi. Namun kita berharap tidak ada proses aklamasi. Seleksi pemilihan akan menciptakan figur ketua KNPI yang berkualitas,” pungkasnya. (mt02)