Monitor, Jakarta- Dalam rangka pembinaan Komunitas penyelamatan sumber daya alam (SDA), yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), Direktorat Kemitraan Lingkungan, Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas Komunitas Sumber Daya Alam di kawasan DAS Ciliwung bertemakan “Menyelamatkan Lingkungan dan Hutan Indonesia”, Senin (26/2/2018) di Saung Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Mat Peci, Jakarta Selatan.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah daerah Jakarta Selatan, Mulice Sukatandel, beserta seluruh komunitas, Staf LKH, Nova, Direktur kehutanan dan lingkungan hidup, Komaladewi, dan simpatisan setempat.
Dalam sambutannya, direktur kementrian kehutanan dan lingkungan hidup mengatakan bahwa kita seharusnya dapat lebih mengindahkan lingkungan.
“Mengingat pertama kali Menteri Lingkungan Hidup, mengarahkan bahwa ayo kita lari untuk membuat sebuah perahu. Tetapi sampai sekarang itu semua tidak terjadi, bagaimana tidak?, Lingkungan nya saja belum indah,” ucap Komaladewi.
Dia juga mengatakan bahwa setiap orang memiliki kewajiban yang sama dalam menjaga lingkungan hidupnya, seperti halnya dalam UU 32 pasal 70 ayat 1, tentang peran masyarakat yang berbunyi; masyarakat memiliki peran yg sama dalam menjaga lingkungan hidup,pengawasan sosial, memberikan usul saran, dan seterusnya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Usman dari Komunitas Mat Peci juga kembali mengingatkan untuk bisa menanam pohon sebagai salah satu tindakan menjaga kelestarian lingkungan hidup setempat.
“Kita bisa menjaga lingkungan hidup kita dengan cara menanam pohon, tidak dapat dipungkiri bahwa oksigen yang kita terima itu berasal dari pepohonan, sehingga penanaman pohon bisa menjadi salah satu penyeimbang ketika polusi sudah merajalela dimana-mana,” kata Usman. (kom/nab)
