Monitor, Tangsel – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) genap berusia 13 tahun pada 26 November 2021 sejak pemekaran dari Kabupaten Tangerang. Di usia yang relatif masih muda ini, Kota Tangsel telah menjelma menjadi salah satu kota otonom baru yang diakui kemajuannya baik ditingkat Provinsi Banten bahkan nasional.
Perubahan di Kota Tangsel yang menonjol terlihat di tiga bidang yang menjadi pelayanan dasar masyarakat, yakni bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan bidang infrastruktur.
Di bidang pendidikan, Kota Tangsel sudah berhasil merubah wajah sekolah-sekolah negeri yang dahulunya terlihat kumuh, gedung-gedungnya yang bahkan sangat tidak memadai, kini telah berubah 180 derajat. Kini sekolah-sekolah di Tangsel terlihat lebih asri dengan gedung-gedungnya yang mentereng.
Di bidang kesehatan, Kota Tangsel bahkan sudah memiliki Puskesmas di setiap kelurahan yang ada di Tangsel. Keberadaan Puskesmas ini sangat membantu warga Tangsel, apalagi Puskesmas di Tangsel juga telah dilengkapi dengan rawat inap dan ruang IGD. Tak hanya itu, Tangsel juga sudah memiliki tiga RSUD, yakni di Pamulang, Serpong dan Pondok Aren. Bahkan, untuk lebih memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, kedepan keberadaan RSUD ini akan terdapat di setiap kecamatan.
Kemajuan lainnya sangat terlihat dari berubahnya infrastruktur Tangsel yang makin keren. Jika dahulu di wilayah Tangsel banyak sekali ditemukan jalan-jalan yang rusak, namun kini sudah terlihat mulus bahkan sampai ke gang-gang pemukiman warga. Tak hanya itu, pusat-pusat gedung pemerintahan pun sudah terlihat berdiri dengan megah.
Kemajuan yang dirasakan ini tak lepas dari peranan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang terus mengoptimalkan kinerjanya dalam mewujudkan kemajuan di kota yang bermotokkan Cerdas, Modern dan Religus ini.
Kemajuan Kota Tangsel ini juga diakui oleh Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Banten, Andika Hazrumy. Andika menyebut, bahwa pertumbuhan serta kemajuan Kota Tangsel terbilang pesat dibanding wilayah otonom lainnya yang berada di Provinsi Banten.
Andika mengatakan, bahwa Kota Tangerang Selatan memiliki berbagai macam keunggulan sehingga dapat memberikan kontribusi positif untuk Provinsi Banten.
Menurutnya, umur 13 tahun sebagai wilayah otonom baru adalah umur yang belum terlalu lama dan belum terlalu matang. Tetapi ia menyebut bahwa Kota Tangsel telah berhasil mewujudkan kemajuan.
“Tangerang Selatan malah dapat lebih maju dibandingkan kota-kota di Provinsi Banten yang lebih dulu lahir,” ujar Wagub Andika saat mengunjungi rangkaian Festival Tangsel Sejiwa di bilangan Bintaro Exchange, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (20/11/2021).
Wagub berharap agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat mengingat semakin pesatnya pertumbuhan dan kemajuan yang dialami Kota Tangsel.
“Jadi saya berharap ke depan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat harus tetap dijaga dan agar bagaimana masyarakat dapat terlayani dengan baik dan dapat menumbuhkan kesajahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Adv)