Monitor, Kota Tangerang,- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Tangerang menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Selasa (1/6/21).
Upacara tersebut merupakan intruksi DPP PDI Perjuangan dalam rangka kegiatan Bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Gatot Wibowo bertindak sebagai inspektur upacara dan Kepala Badiklatcab, Uis Adi Dermawan sebagai komandan upacara. Upacara diikuti pengurus DPC, Satgas dan Badan-badan DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang.
“Upacara hari lahir pancasila 1 Juni ini merupakan perintah DPP dan wajib kita harus melaksanakan,” ucap Gatot sembari menegaskan bahwa setiap kader wajib tegak lurus terhadap intruksi DPP dibawah kepemimpinan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.
Selain itu, lanjut Gatot, setiap kader harus bahu membahu mempertahankan kemenangan Pemilu, baik secara nasional maupun di daerah sesuai intruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Maka itu, diperlukan kerja-kerja politik sampai ke akar rumpun mewujudkan lima mantap, yakni mantap Ideologi, Organisasi, Kader, Program dan SDM.
“Mulai dari sekarang kita sudah mulai konsolidasi pemenangan, karena kewajiban Kita harus hattrick menang pemilu 2024, ” tuturnya.
Diungkapkan Gatot, bahwa Pancasila adalah konsensus pendiri bangsa tentang dasar negara. Oleh sebab itu Pancasila adalah nilai luhur bangsa yang harus dipegang teguh bagi rakyat Indonesia umumnya.
“Pancasila harus menjadi pandangan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Harus menjadi spirit dalam membela rakyat dan spirit bergotong royong membangun Kota Tangerang,” ujar dia.
Sementara itu ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana menambahkan, dalam mengisi Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang akan merencanakan kegiatan yang bersifat edukatif. Diantaranya, sarasehan Pancasila, seminar dan perlombaan serta giat mendoakan para pendiri bangsa. Segala hal tersebut akan menjadi fokus kegiatan kedepan.
“secara konsep, kegiatan Bulan Bung Karno akan di isi berbagai kegiatan yang bersifat edukatif, seperti sarasehan Pancasila, seminar dan perlombaan untuk masyarakat dan kader serta giat mendoakan para pendiri bangsa,” pungkasnya. (Nji)