Monitor, Pondok Aren – Belajar melakukan pembobolan uang dalam mesin ATM melalui video YouTube, Dedi Hendri, (47) dan Darmin Wibowo, (42) bukanlah pemain baru dalam menggasak uang tunai yang ada pada mesin ATM. Dia merupakan pemain lama yang beberapa kali melakukan pembobolan di Lampung, Bandung dan Tangerang.
Aksinya kali itu terungkap, setelah tim Reskrim Polsek Pondok Aren bertindak cepat setalah mendapati laporan korban. Dari tangan keduanya, Polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa beberapa lembar kartu ATM BRI yang telah dimodifikasi, gergaji besi, dan belasan lembar kartu ATM berbagai jenis Bank.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widianto mengungkapkan, kejadian pembobolan dengan modus ganjal ATM itu terjadi di Jalan Maleo Raya, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, pada Rabu 12 Juli 2017.
“Modusnya dengan mengganjal kartu ATM korban dengan alat sederhana yang dimodifikasi, setelah kartu ATM korbannya tertelan, pelaku menguras habis isi rekening korban di mesin ATM itu,” kata Fadli, Jumat(14/7).
Dia menerangkan, kedua pelaku yang merupakan warga transmigrasi asal Lampung itu, bekerjasama dengan cara berpura-pura mengantre di mesin ATM. Saat sepi pelaku, Dedi memasang perangkap agar ATM korban tersangkut, selanjutnya dia pergi meninggalkan ATM itu.
Pelaku atas nama Darmin, lanjut Fadli, ikut berpura-pura mengantre dan oleh pelaku kedua yang sengaja berdiri dibelakang calon korban, untuk mengintip PIN kartu ATM calon korbannya.
“Ketika kartu ATM korban tersangkut karena sebelumnya telah disiapkan oleh pelaku pertama. Pelaku kedua itu memberi saran kepada calon korban agar segera melaporkan pihak bank atas kejadian itu,” jelasnya.
Korban yang panik, biasanya mengikuti saran pelaku dan meninggalkan mesin ATM yang tersangkut kartu ATM korban.
“Pelaku kedua kemudian mengambil kartu ATM korban yang masih tersangkut, dengan cara mencongkel menggunakan gergaji besi,” ujarnya.
Setelah pelaku satu berhasil mengambil kartu ATM, korban itu kembali ke mesin ATM dan mengetahui percobaan aksi pencurian tersebut.
“Pelaku belum sempat menarik uang milik korban, karena telah terpergrok dan diamankan,” lanjutnya.
Aksi pencurian dengan pemberatan tersebut, diakui pelaku telah dilancarkankannya berkali-kali. Sementara di Tangerang, pelaku mengaku pernah beraksi di Bintaro dan Cipondoh.(mt03)