Monitor, Tangsel- Ditengah mewabahnya virus Corona (Covid-19) di kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga ditetapkannya status kejadian luar biasa (KLB) oleh Pemkot. Musibah lainnya, berupa kebakaran hebat malah menimpa rumah Nurohmah Hasyim(60) warga Jalan Tawes 7, Blok IX/E7, Komplek Depag Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, Senin (23/3/2020)malam.
Nurrohmah yang tinggal dirumah petakan bersama anak menantunya itu menceritakan, kejadian kebakaran tersebut berawal dari nyala lilin yang diletakan di dekat lemari plastik oleh cucunya karena padam listrik pada malam itu lantaran habis token.
“Cucu saya sedang belajar di salah satu ruangan, tiba tiba listrik padam karena habis token. Dia menyalakan lilin dan diletakkannya di dekat almari plastik, kemudian ditinggalkan untuk beli token,” ujarnya.
“Saya yang berada diruang sebelah mencium bau benda terbakar. Setelah ditengok, ruangan belajar cucu saya udah penuh dengan api,” sambung ibu yang berstatus janda tersebut.
Nurohmah pun berteriak minta tolong tetangganya untuk membantu memadamkan api yang semakin membesar. Namun usaha mereka menghentikan aksi si jago merah dengan peralatan seadanya itu tidak membuahkan hasil. Banyaknya barang- barang yang mudah terbakar membuat api melahap segalanya dengan begitu cepat.
Api baru berhasil dipadamkan setelah warga meminta bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel. Akibat kebakaran tersebut semua harta benda Nurohmah ludes terbakar.
Sementara itu, sambil menunggu bantuan, Nurohmah bersama tujuh anggota keluarganya kini menetap di rumah tetangganya sebagian dan sebagian lagi di gedung serbaguna RT setempat.
Hingga berita ini diturunkan, meskipun belum ada bantuan dari pemerintah setempat, sejumlah bantuan dari para tetangga dan beberapa donatur berupa pakaian, selimut dan makanan untuk membantu meringankan beban Nurrohmah dan anggota keluarganya yang lain telah diterima. Hanya saja, untuk secepatnya bisa merenovasi rumahnya tersebut Nurrohmah masih kebingungan darimana biayanya.(mt01)